Ismed Maulana Menyebut Apersi Sebagai Wadah Perjuangan Para Developer di NTB
Para pengurus yang dilantik itu berada di bawah pimpinan Ketua DPD Apersi NTB terpilih Ismed Fathurrahman Maulana.
Penulis: Laelatunniam | Editor: Dion DB Putra
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Laelatunni'am
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM- Pengurus Pusat Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) melantik DPD Apersi Nusa Tenggara Barat di Mataram, Jumat (1/7/2022).
Turut hadir dalam acara itu Gubernur NTB Dr Zulkieflimansya dan Satgas Saber Pungli RI.
Para pengurus yang dilantik itu berada di bawah pimpinan Ketua DPD Apersi NTB terpilih Ismed Fathurrahman Maulana.
Baca juga: Penggunaan Pertalite dan Solar Dibatasi, Pengelola SPBU Khawatir Diprotes Nelayan dan Petani
Baca juga: Bupati Sumbawa Bicara soal Pemanfaatan Ruang DAS Moyo

Ketua DPD Apersi NTB Ismed Mauala menyatakan, Apersi adalah wadah perjuangan para developer.
Wadah yang dapat menggulirkan kembali usaha membangun perumahan bagi masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah.
"Harapan kami dengan adanya DPD Apersi di NTB ini menjadi wadah untuk developer dan teman-teman yang mau berbisnis di bidang properti," tuturnya.
Menurut Ismed, Apersi akan dibangun bersama dengan rasa kekeluargaan di antara anggota.
"Ini pesan dari pusat untuk kami menciptakan rasa sepenanggungan. Jadi kebersamaan dan itu sangat ditekankan di Apersi," jelasnya.
Dikatakan Ismed, apabila ada masalah tentang subsidi, perbankan atau hal-hal yang dirasa kurang sejalan, Apersi pusat akan langsung turun tangan.
Apersi di NTB hadir sebagai DPD ke 29 di Indonesia. Sebelumnya sudah ada 28 Apersi yang tersebar di seluruh penjuru Nusantara.
Tujuan utama kehadiran DPD Apersi yaitu membuat anggota merasa lebih mudah, lebih nyaman dan bisa terus teredukasi atau belajar.
"Teman-teman yang ada di asosiasi ini kami berharap besar bisa berkembang bersama dan sukses bersama," harap Ismed.
Ismed menjamin akan terus memfasilitasi anggota maupun pengurus sebanyak mungkin tentang informasi maupun tentang edukasi.
"Kami ingin anggota kami berkembang, informasi-informasi penting dari pusat tidak akan ada yang kami tahan, sehingga kita besar bersama, insya allah," demikian Ismed. (*)