Pernyataan Zulkifli Hasan yang Disorot: Cabai Mahal Jadi Bonus Petani & Kaget Harga Bahan Pokok Naik
Beberapa pernyataan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan beberapa waktu lalu menuai kontroversi. Sebut harga cabai mahal untuk bonus petani.
TRIBUNLOMBOK.COM - Menteri Perdagangan yang baru dilantik, Zulkifli Hasan, menjadi sorotan karena pernyataannya.
Pernyataan Zulkifli Hasan yang dimaksud ada hubungannya dengan kenaikan harga cabai dan beberapa kebutuhan pokok masyarakat.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional itu sempat menyebut jika naiknya harga cabai merupakan bonus bagi petani.
Tak hanya itu, ia juga kaget saat tahu harga bahan pokok di pasar mengalami kenaikan.
Sontak, beberapa pernyataannya itu menuai pro dan kontra di masyarakat.
Mengutip dari berbagai sumber, berikut beberapa pernyataan yang dimaksud.
Baca juga: Jawaban Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat Jokowi Tanya Kapan Harga Minyak Goreng Merata
Sebut Kenaikan Harga Cabai Bentuk Bonus ke Petani
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan, pedasnya harga cabai sebagai bonus bagi para petani cabai.
Faktor musim juga menjadi penyebab harga cabai kini melambung.

"Kalau cabai kriting cabe merah musiman ya sekali kali petani dapat bonuslah," kata Zulkifli ditemui di Istana Negara, Senin (20/6).
Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) kecewa dengan pernyataan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan yang menganggap kenaikan harga cabai sebagai bentuk bonus kepada petani.
"Kami sangat menyayangkan pernyataan Menteri Perdagangan Bapak Zulkifli Hasan. Entah itu diniatkan guyonan atau tidak, namun hal tersebut tidak sepantasnya dilakukan oleh seorang menteri, jangan hibur pedagang atau petani dengan logical fallacy atau kesalahan berlogika," kata Wasekjend Ikappi Ahmad Choirul Furqon, Rabu (23/6/2022).
Menurutnya, kenaikan harga komoditas pangan di lapangan seperti cabai, tidak semudah atau sesimpel yang dijelaskan Mendag.
"Yang terjadi di lapangan jauh lebih komplek dan sebenarnya harus segera diberikan penanganan sangat serius,” paparnya.
Ia menyebut, sebenarnya harga dari para petani normal dan tidak ada kenaikan signifikan.
“Kami sedikit banyak berdiskusi dengan beberapa petani, mereka mengatakan harga dari petani normal, bahkan tidak ada kenaikan yang signifikan, hal ini juga telah diafirmasi Mentan beberapa hari yang lalu. Jadi apabila terjadi kenaikan harga yang tidak rasional, berarti ada masalah besar di jalur tengah, yaitu rantai distribusi pangan,” paparnya.
Baca juga: Profil Zulkifli Hasan, Pernah Menjadi Ketua MPR RI hingga Deretan Jabatan Direktur dan Komisaris
Furqon menambahkan, ketidaknormalan harga pangan seperti cabai memberikan domino efek, dan apabila tidak ditangani dengan serius akan merugikan pedagang yang ada di hilir.
“Harga yang tidak normal di pasar saat ini tidak selayaknya ditanggapi dengan selorohan bercanda. Apabila permasalahan ini tidak segera diatasi di tingkat hulu, maka akan memberikan domino efek ke sektor usaha di hilir,” ujarnya.
“Masalah ini tidak dapat dibiarkan berlarut-larut, bahan pangan pokok merupakan sesuatu yang penting untuk memenuhi hajat hidup seluruh masyarakat Indonesia," sambungnya seperti dikutip dari Tribunnews.
Kaget Harga Bahan Pokok Tinggi
Zulhas mengunjungi pasar tradisional pada hari pertamanya bekerja sebagai Mendag.
Zulkifli dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis (16/6/2022).
"Kita tadi melihat harga-harga, saya terus terang shock juga ya karena tadi tuh pembeli ngeluh yang dagang juga ngeluh," kata Zulhas saat melakukan kunjungan perdana di Pasar Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (16/6/2022).
Zulhas mengatakan beban hidup masyarakat memang cukup terasa di tengah naiknya harga bahan pokok.
"Tadi kita lihat langsung akibat harga bahan pokok yang hampir semua naik kecuali beras yang tidak," ujarnya.
Menurut Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi, Zulkifli yang juga Ketua Umum PAN itu jarang mengunjungi pasar sehingga tak mengetahui soal kenaikan harga bahan pokok.
"Iya karena mungkin awalnya Bang Zulkifli Hasan enggak pernah ke pasar," ucap Viva dalam diskusi Polemik Trijaya bertema Dramaturgi Reshuffle Kabinet pada Sabtu (18/6/2022).
Meski demikian, Viva meyakini hasil kunjungan tersebut akan menjadi catatan bagi Zulhas yang baru saja dilantik.
Tingginya harga kebutuhan pokok menjadi persoalan yang harus diselesaikan selain polemik ketersediaan minyak goreng.
"Jadi positif untuk diperbaiki, terutama 11 bahan pokok itu harus jadi bagian penting diselesaikan, selain minyak goreng," katanya.
Selain itu, Viva berpandangan jabatan Ketua Umum PAN yang masih dipegang Zulhas tidak akan mengganggu kinerja sebagai Mendag.
"Saya rasa tidak ganggu kinerja bang Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan," tuturnya seperti dikutip dari Tribunnews.
(Tribunnews/ Seno Tri Sulistiyono dan Ilham Rian Pratama)