Berita Viral

Viral Video Rumah Yusuf Mansur Digeruduk Puluhan Korban Investasi Baru Bara: 'Total Uangnya Rp 46 M'

"Dari 250 orang (investor), uang yang terkumpul waktu itu (mencapai) Rp 46 miliar," ujar Herry wakil korban investasi batu bara Yusuf Mansur.

Editor: Irsan Yamananda
YouTube/ TribunMedan
Puluhan massa geruduk rumah Yusuf Mansur. Mereka mengaku korban investasi batu bara dan mengklaim total investasi mencapai Rp 46 miliar. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Video rumah Ustaz Yusuf Mansur digeruduk banyak orang tengah menjadi sorotan dan viral di media sosial.

Orang-orang tersebut mengaku sebagai korban investasi batu bara sang pendakwah dan mengklaim total investasinya mencapai Rp 46 miliar.

Kini, nama ayah Wirda Mansur itu telah masuk dalam daftar trending topic Twitter Indonesia.

Mengenai masalah tersebut,  Sekretaris Yayasan Pelita Lima Pilar yang juga wakil para korban, Herry M Joesoef angkat bicara.

Menurutnya, investasi tersebut diikuti oleh 250 pengurus dan jemaah Masjid Darussalam Kota Wisata, Bogor, Jawa Barat.

Herry menambahkan, ratusan orang itu mengeluarkan uang untuk investasi dengan nominal yang berbeda-beda.

Baca juga: Ngaku Korban Investasi, Puluhan Orang Geruduk Kediaman Yusuf Mansur dan Sebut Sang Ustaz Malah Kabur

Baca juga: Merasa Dijebak, TKW Hong Kong Tuding Yusuf Mansur Bawa Kabur Uang: Niatnya Investasi, Bukan Sedekah

Ia kemudian memberi contoh seorang marbut Masjid Darussalam Kota Wisata.

Marbut itu disebut mengeluarkan jutaan rupiah untuk melakukan investasi.

Namun, ada juga yang berinvestasi hingga miliaran rupiah.

Total uang yang digelontorkan para investor untuk program investasi batu bara ini disebut mencapai Rp 46 miliar.

"Dari 250 orang (investor), uang yang terkumpul waktu itu (mencapai) Rp 46 miliar," ujar Herry. 

Sebut Yusuf Mansur Kabur

Herry menceritakan, penggerudukan itu dilakukan pada Senin pukul 09.15 WIB.

"Jam 09.15 WIB kita sudah di sana.

Kita berdiri, kita enggak mau masuk ke dalam (kediaman Yusuf Mansur).

Karena kalau masuk ke dalam, katanya enggak boleh direkam.

Ya kita (menyampaikan tuntutannya) di tengah jalan," ujar Herry saat dikonfirmasi, Senin.

Di sana, mereka meminta kejelasan terkait program investasi yang diikuti oleh 250 pengurus dan jemaah Masjid Darussalam Kota Wisata.

Menurut Herry, penyampaian tuntutan itu berlangsung selama 1,5 jam.

Setelah menyampaikan tuntutan, mereka pun meninggalkan lokasi.

Herry mengaku bahwa mereka tidak bertemu dengan Yusur Mansur saat aksi penggerudukan digelar.

"Ya dia (Yusuf Mansur) kabur kok," kata Herry.

Baca juga: Sholawatan di Mall, Yusuf Mansur Ngaku Tinggal Tunjuk Barang dan Tak Ada yang Bayar, Videonya Viral

Mereka juga tidak bertemu dengan pihak keluarga Yusuf Mansur.

Namun, puluhan orang itu bertemu dengan seseorang yang mengaku sebagai kuasa hukum Yusuf Mansur.

"Saya enggak yakin kalau itu kuasa hukumnya, kalau dia kuasa hukum harusnya menunjukkan suratnya," imbuh Herry seperti dikutip dari Kompas.com dengan judul "Saat Korban Investasi Yusuf Mansur Terus Bermunculan, Gugat ke Pengadilan hingga Geruduk Rumah...".

TKW Hong Kong Tuding Yusuf Mansur Bawa Kabur Uang

Sang pendakwah juga dituding membawa kabur sejumlah uang.

Tudingan itu muncul dari seorang TKW Hong Kong.

Ia mengaku sudah menyetorkan uang puluhan juta ke Yusuf Mansur.

Namun, uang itu tak kunjung dikembalikan.

Baca juga: Wanprestasi Investasi Pembangunan Hotel Haji dan Umrah: Tuntutan Penggugat & Penolakan Yusuf Mansur

Baca juga: Sebut Tak Ada Lagi yang Perlu Diklarifikasi, Ustaz Yusuf Mansur: Saya Lebih Banyak Salah dan Dosa

Wanita bernama Dami itu merasa dijebak oleh Ustaz Yusuf Mansur dengan kedok investasi.

Ia juga mengaku sudah menyerahkan uang sebesar Rp 10 juta.

Menurutnya, uang tersebut ingin dipergunakan untuk investasi pada Ustaz Yusuf Mansur.

Kejadian itu berawal saat Dami menghadiri pengajian Ustaz Yusuf Mansur pada 2014 lalu.

Seperti biasa, dalam ceramah atau pengajian yang diadakan Ustaz Yusuf Mansur, ia biasa memberikan tawaran untuk ikut investasi atau bahkan bersedekah.

Baca juga: Videonya Soal Paytren Viral, Yusuf Mansur Ngaku Sedang Lapor Polisi: Gak Segan-segan dan Tidak Takut

Hingga saat itu, Dami tertarik saat Ustaz Yusuf Mansur menawarkan jamaahnya untuk melakukan investasi.

"Saya sebenarnya bukan penggemar Yusuf Mansur.

Hanya pengin ikut pengajian. Karena saat pengajian itu ada tawaran investasi nabung tanah dari Yusuf Mansur akhirnya saya bersama dengan kawan-kawan yang lain ikut.

Ustaz Yusuf Mansur Diduga Kabur setelah Terima Uang Investasi Puluhan Juta dari TKW
Ustaz Yusuf Mansur Diduga Kabur setelah Terima Uang Investasi Puluhan Juta dari TKW (ig/yusufmansurnew Youtube Jia TV)

TKW tersebut akhirnya memberikan uang Rp 10 juta kepada Ustaz Yusuf Mansur.

"Saya menyetor Rp10 juta untuk investasi empat meter," ujar Darni dikutip dari kanal Youtube JIA TV.

Saat itu, Yusuf Mansur menjanjikan Dami akan melakukan sistem bagi hasil pada investor setiap tahunnya.

Namun, setelah beberapa kali setor, TKW tersebut malah kesulitan ketika hendak menghubungi ustaz Yusuf Mansur.

Dami mengaku niatnya mengeluarkan uang cukup besar itu diperuntukan investasi, bukan untuk bersedekah.

Ia pun lantas meminta agar Pendakwa tersebut mengembalikan uangnya seperti yang dijanjikan sebelumnya

"Saya niatnya investasi, bukan sedekah. Jadi, ya, tetap meminta uang itu dikembalikan berikut dengan komitmen di awal ia menjanjikan," jelasnya.

Baca juga: Video Yusuf Mansur Ngamuk Viral, Wirda Ngaku Terhibur: Paytren Pernah Mau Dibeli Rp4 Triliun

Sementara itu sebelumnya dikabarkan jika ada sekitar 60 investor dari berbagai investasi Ustaz Yusuf Mansur yang akan menggeruduk kediamannya di Ketapang, Tangerang.

Selain itu, para korban yang menggugat Yusuf Mansur menduga telah melakukan ingkar janji alias wanprestasi atas dana investasi uang patungan usaha hotel haji dan umrah seperti dikutip dari TribunSumsel.com dengan judul Ustaz Yusuf Mansur Kembali Dalam Masalah, Disebut Hilang Usai Menerima Investasi Rp 10 Juta Dari TKW,

(Kompas/ Muhammad Naufal)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved