Rusia Vs Ukraina
Perang Rusia Vs Ukraina Diperkirakan Masih Panjang hingga Bertahun-tahun
Di satu sisi, mewakili NATO, ia mengatakan pihaknya akan selalu mendukung Ukraina.
TRIBUNLOMBOK.COM - NATO perkirakan perang Rusia dan Ukraina akan berlangsung bertahun-tahun.
Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal Nato, Jens Stoltenberg, yang menyebut berbagai kemungkinan terkait konflik antar kedua negara itu.
Di satu sisi, mewakili NATO, ia mengatakan pihaknya akan selalu mendukung Ukraina.
“Kita harus bersiap untuk kenyataan bahwa itu bisa memakan waktu bertahun-tahun.”
Baca juga: Jurnalis Perancis Tewas saat Bantu Evakuasi Warga Ukraina yang Diserang Tentara Rusia
Kendati demikian, ia mengajak untuk tidak putus asa dalam mendukung NATO.
Bahkan selain dukungan militer, Jens menegaskan, NATO akan mendukung Ukraina meski harus mengeluarkan biaya tinggi.
Dan walaupun, di tengah meningkatnya biaya-biaya energi dan pangan.
Seperti diketahui saat ini Rusia mengirim sejumlah besar pasukan cadangan ke Sievierodonetsk dari zona pertempuran lain untuk mencoba menguasai penuh kota timur yang terkepung.
Hal tersebut dikatakan oleh Gubernur wilayah Luhansk Ukraina, Serhiy Gaidai, Minggu (19/6/2022).
"Hari ini, besok, atau lusa, mereka akan membuang semua cadangan (mengirim tentara cadangan) yang mereka miliki, mereka dalam masa kritis," katanya.
Baca juga: Jaksa Ukraina Minta Tentara Rusia yang Bunuh Warga Sipil Dihukum Seumur Hidup
Sebelumnya pada Sabtu (18/6/2022), sebuah ledakan besar mengguncang daerah dekat Sievierodonetsk.
Rodion Miroshnik, seorang pejabat di pemerintahan separatis Republik Rakyat Luhansk, memposting video yang dia katakan sebagai cloud di aplikasi perpesanan Telegram.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Petinggi NATO: Perang Rusia Vs Ukraina Bisa Bertahun-tahun, Kita Harus Siap.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/ukraina-kini.jpg)