Kapal PMI asal NTB Tenggelam

Cerita Keluarga PMI yang Tenggelam di Batam, Pamit Minta Doa Selamat Sebelum Naik Kapal

Keluarga Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang menjadi korban kapal karam di perairan Batam, harap-harap cemas. Dalam insiden itu 7 orang masih hilang.

Editor: Sirtupillaili
Dok.Kompas.com/Idham
Suasana haru di rumah keluarga PMI di Desa Batujai, Lombok Tengah yang menjadi korban kapal tenggelam di Batam, Jumat (17/6/2022). 

"Semoga segera mengumumkan nama-nama dalam kapal itu, karena ada di beberapa media menyebut ada anak saya, supaya kami bisa tenang di sini," kata Geboh.

Sementara itu, istri dari Muhammad Rahim, Jumisah mengungkapkan hal yang sama.

Ia mendengar kabar kapal tenggelam di Laut Batam.

"Memang dia (suami saya) berangkat dengan Zohir dan Amat, tapi kok enggak ada dalam list daftar nama korban di berita," kata Jumisah, sambil berlinang air mata.

Jumisah menduga suaminya juga berada dalam kapal itu.

Rohim, tuturnya, sempat meneleponnya untuk meminta doa sebelum insiden kapal tenggelam itu terjadi.

"Habis magrib sekitar jam tujuh itu, dia telepon katanya mau berangkat malam Jumat ini, dia biasa selalu kabari perkembangannya, tapi sampai sekarang handphone-nya tidak aktif," kata Jumisah.

Jumisah menceritakan tekong yang mengajak suaminya ke Malaysia berjanji mengisi perahu dengan kapasitas ideal sebanyak 12 orang.

Namun, kapal itu dikabarkan justru bermuatan 30 orang.

"Waktu datang ke sini cerita tekong akan mengangkut suaminya dengan boat berisi 12 orang, semoga dalam keadaan baik-baik saja," kata Jumisah.

Kini keluarga korban mengharapkan pemerintah segera mengumumkan identitas penumpang kapal tenggelam, di perairan Batam, Kamis (16/6/2022) malam.

Terpisah, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Nusa Tenggara Barat I Gede Putu Aryadi menjelaskan, pihaknya belum berani mengungkap identitas korban.

"Saya belum menerima data identitas korban yang akurat, sekarang masih proses pendalaman," kata Aryadi.

Aryadi menambahkan, proses evakuasi masih dilakukan aparat di Kepulauan Riau.

Pemkab NTB masih berkoordinasi dengan semua pihak untuk mengetahui identitas korban.

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved