Berita Bima
Mutasi Jabatan, Sekretaris Dikes Kota Bima Akhirnya Dapat Promosi Setelah 8 Tahun Menanti
Ahmad yang sebelumnya menjabat Sekretaris Dinas Kesehatan, dengan jabatan baru Kepala Dinas Kesehatan Kota Bima
Penulis: Atina | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Tiga jabatan eselon II Pemerintahan Kota Bima yang lowong akhirnya terisi.
Wali Kota Bima H Muhammad Lutfi melantik dan mengambil sumpah jabatan tiga pejabat eselon II yang akan menduduki jabatan kepala dinas, Jumat (17/6/2022).
Tiga pejabat yang dilantik yakni, Muhammad Hasyim yang sebelumnya sebagai staf analisis pada Dinas Kesehatan naik menjadi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol).
Baca juga: 391 Aset Pemkab Diserahkan ke Pemkot Bima Sebagian Dikuasai Pribadi, KPK Diminta Turun Tangan
Kemudian Yuliana, yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Dinas Pariwisata, dengan jabatan baru Kepala Dinas Sosial.
Terakhir, Ahmad yang sebelumnya menjabat Sekretaris Dinas Kesehatan, dengan jabatan baru Kepala Dinas Kesehatan Kota Bima.
Ketiganya dilantik setelah mengikuti seleksi Jabatan Tinggi Pratama (JPT), yang dilaksanakan BKPSDM Kota Bima.
Khusus untuk Ahmad, dalam riwayat karirnya merupakan sekretaris terlama di Dinas Kesehatan, yakni selama 8 tahun berturut-turut.
Pantauan TribunLombok.com, terlihat banyak staf dan pegawai Dikes Kota Bima menghadiri langsung pelantikan Ahmad menjadi Kepala Dinas Kesehatan.
Sehingga mendapat perhatian banyak orang karena banyaknya bawahan yang hadir sebagai bentuk ucapan selamat dan dukungan.
Wali Kota Bima H Muhammad Lutfi dalam sambutannya menyampaikan, dengan adanya penempatan pejabat baru diharapkan inovasi-inovasi baru tergagas dengan baik.
Inovasi yang diharapkan tersebut, berkaitan dengan layanan publik sehingga berdampak langsung pada kebutuhan masyarakat.
Wali kota juga menyebut khusus Dinas Kesehatan, yang selama ini sudah banyak mencetak prestasi.
Sehingga dengan adanya kepala dinas yang baru, tidak hanya mempertahankan prestasi yang sudah diperoleh tapi membuat inovasi yang lebih.
"Semoga penyegaran ini, berdampak lebih baik. Inovasi tergagas untuk layanan publik," pungkasnya.
Baca juga: Rumah Pimpinan Bank NTB Syariah Bima Diteror, Didatangi OTK hingga Kendaraan Dinas Dibakar