Hukrim

Ini Pengakuan Ibu Mayat Bayi Yang Ditemukan di Kos-Kosan, Disimpan Satu hari Hingga Ditemukan Warga

Sekitar satu jam kemudian, MNS melahirkan yang dibantu oleh pacar dan temannya tersebut.

Penulis: Atina | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
DOK. ISTIMEWA/POLRES BIMA
Tempat Kejadian Perkara (TKP) penemuan mayat bayi di sebuah kos-kosan di Kota Bima. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina


TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Polisi mengamankan seorang mahasiswa, ibu dari mayat bayi yang ditemukan di sebuah kos-kosan di Kota Bima.

Kasi Humas Polres Bima Kota, Iptu Jufrin mengungkap, mayat bayi tersebut ditemukan satu hari setelah dilahirkan.

Pengakuan dari MNS, bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut dilahirkan pada Selasa (14/6/2022) sekira pukul 22.00 WITA.

Saat itu, ungkap Jufrin, MNS merasa sakit perut dan menghubungi pacarnya berinisial SH.

Baca juga: Warga Sumbawa Temukan Mayat Bayi saat Buang Air Kecil di Belakang Kamar Mandi

Tak lama kemudian, SH menemui MNS yang sudah berada di kos yang terletak di RT 06 RW 02 Kelurahan Mande.

Selain menghubungi pacarnya, MNS juga menghubungi temannya berinisial AM yang tinggal di Kelurahan Rite, Kecamatan Mpunda, untuk meminta bantuan karena sudah hendak melahirkan.

Pada pukul 23.00 WITA, MNS menuju ke rumah AM di Rite untuk beristirahat.

Sekitar satu jam kemudian, MNS melahirkan yang dibantu oleh pacar dan temannya tersebut.

"Katanya, bayi sudah dalam kondisi meninggal dunia setelah dilahirkan," kata Jufrin, mengungkap pernyataan MNS.

Masih berdasarkan pengakuan MNS, pada awalnya bayi tersebut mau dikuburkan di Rite.

Akan tetapi, temannya inisial AM takut sehingga mayat bayi tersebut dibawa kembali ke kos milik MNS di Mande.

Rencananya, mayat bayi tersebut akan dikuburkan di pekuburan Kelurahan Mande.

Baca juga: Dampak Bandara Bima Ditutup, Ratusan Penumpang Dari dan Menuju Bima Gagal Terbang

Akan tetapi keburu ditemukan warga pada Rabu (15/6/2022) sekira pukul 22.30 WITA.

"Warga yang temukan langsung lapor polisi dan diamankan," pungkas Jufrin.

Sebelumnya, warga RT 06 RW 02 Kelurahan Mande digegerkan dengan penemuan mayat bayi laki-laki yang disimpan seorang mahasiswi penghuni kos-kosan.

Bayi tersebut dibungkus menggunakan kantong plastik berwarna merah, yang di dalamnya juga terdapat obat-obatan diduga obat aborsi. (*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved