Disnakeswan NTB Imbau Warga Tak Panik Hadapi Wabah PMK, Ada Terapi Pengobatan hingga Ramuan Herbal

Dari total 1.950 ekor sapi di Desa Kebon Ayu, 679 dinyatakan positif PMK dan hanya 1 ekor sapi yang dipotong bersyarat

Penulis: Lalu Helmi | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/LALU HELMY
Kondisi sapi di kandang Kelompok Peternak Sapi Cempaka Putih, Desa Kebon Ayu, Kecamatan Gerung, Lombok Barat di tengah wabah PMK. 

"Kalau kakinya melepuh, biasa juga kita kasi amoxcilin," ujarnya.

Kepala Disnakeswan Provinsi NTB Lalu Ahmad Nur Aulia
Kepala Disnakeswan Provinsi NTB Lalu Ahmad Nur Aulia (TRIBUNLOMBOK.COM/LALU HELMY)

Saiful menambahkan, lokasi kandang sapi juga dilakukan penyemprotan disinfektan setiap satu kali sehari.

"Ini juga efektif menghentikan penyakit," akunya.

Baca juga: DPRD Dorong Pemprov NTB Tetapkan PMK Jadi Bencana Daerah

Sementara waktu, peternak Cempaka Putih sepakat untuk tidak membawa ternak baru dari luar ke kandang.

Untuk wilayah Lombok Barat, populasi sapi sebanyak 126.701 ekor.

Sementara angka sapi terdampak PMK berkisar di angka 6.539 ekor.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved