Pasutri di Probolinggo Diusir Gegara Isu Santet, Warga Dapati Daftar Nama Aneh, Polisi: Tak Terbukti

Di rumah pasutri, warga justru menemukan benda aneh, kain warna putih menyerupai boneka dan secarik kertas bertuliskan deretan nama.

Editor: Irsan Yamananda
TRIBUNNEWS.COM
Ilustrasi 

TRIBUNLOMBOK.COM -  Warga Desa Gili Ketapang, Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, dihebohkan dengan adanya sebuah peristiwa.

Semua berawal dari isu santet.

Akibat isu tersebut, ratusan warga setempat yang didominasi emak-emak berkumpul.

Mereka menggeruduk rumah pasutri HR (48) dan HY (31).

Beberapa warga terlihat berang dan marah.

Mereka membakar sampah di sekitar lokasi rumah pasutri tersebut.

Baca juga: Video Nikahi Domba Viral, Pria di Gresik Tobat Seusai Dianggap Sesat oleh MUI: Sempat Dimarahi Istri

Baca juga: Viral ART Dianiaya Majikan Oknum Polisi, Warga: Tubuh Korban Banyak Bekas Luka Bakar & Wajah Membiru

Sepeda angin juga turut menjadi sasaran amuk massa.

Untungnya, api tak menjilat rumah pasutri yang dimaksud.

Warga juga meminta HR dan HY segera angkat kaki dari Desa Gili Ketapang.

Polisi telah melakukan mediasi. Pihak terduduh yang merupakan pasutri tersebut kemudian dipulangkan ke rumahnya, yakni Desa Muneng Kidul, Sumberasih, Kabupaten Probolinggo.

Baca juga: Viral Video Ratusan Warga Desa di Riau Geruduk, Soraki, Hingga Usir Wanita Diduga Bersuami Dua

Mereka pindah dari tempat tinggalnya ke Desa Gili Ketapang 16 bulan lalu.

Mereka pindah diduga karena terlilit utang.

Berdasarkan informasi lain, mereka memang tak punya hunian tetap.

Di Desa Gili Ketapang, sang suami HR, bekerja sebagai nelayan.

Sedangkan istrinya, HY adalah dukun pijat.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved