Berita Lombok Timur
Guru PAUD di Lombok Timur Belajar Implementasi Kurikulum Merdeka
kegiatan ini bertujuan agar semua kepala dan guru satuan pendidikan anak usia dini memahami bagaimana membuat dan menyusun kurikulum merdeka
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM,LOMBOK TIMUR - Pusat Kegiatan Gugus(PKG) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) menggelar Bimbingan Tehnik(Bimtek) selama 3 hari mulai Sabtu (11/6/2022) hingga Senin (13/6/2022).
Bimtek di Paud Al Mujahidin Desa Surabaya Utara Kecamatan Sakra Timur ini bertujuan untuk melaksanakan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM).
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dikbud Sakra Timur Mukmin Ramli berharap kegiatan ini terlaksana dengan baik.
Baca juga: Jalan Lintas Kebayan di Sumbawa Rampung Diperbaiki, Perlancar Mobilitas MXGP Samota
Kegiatan Bimtek Kurikulum Merdeka ini dilakukan sesuai keputusan Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi.
"Saya berharap guru-guru paud yang mengikuti bimtek ini mampu mengimplementasikan di satuanya masing-masing," ujarnya.
Ketua Himpaudi Lombok Timur Usman mengatakan kegiatan ini bertujuan agar semua kepala dan guru satuan pendidikan anak usia dini memahami bagaimana membuat dan menyusun kurikulum serta perangkat pembelajaran yang akan digunakan belajar disesuaikan.
"Dengan Kegiatan Bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka ini di ikuti oleh semua kepala dan guru PAUD sebanyak 66 orang smulai di laksanakan hari ini dan sudah mulai berjalan di beberapa kecamatan di Kabupaten Lombok Timur kegiatan Bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka," ujar Ketua Pusat Kegiatan Gugus PAUD Kecamatan Sakra Timur ini.
Baca juga: Kuliner Cepat Saji Akan Menjadi Produk UMKM Terbanyak di Ajang MXGP Samota
Pria yang juga Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Lombok Timur ini menyampaikan harapan supaya semua guru PAUD di Lombok Timur memiliki pemahaman setelah situasi saat pandemi Covid-19.
"Kita berharap seluruh Kepala dan guru paud bisa melaksanakan dan memahami kurikulum tersebut sebagai pedoman. harapan kami mudahan guru–guru PAUD di Lotim," tutupnya.
(*)