Kuliner Cepat Saji Akan Menjadi Produk UMKM Terbanyak di Ajang MXGP Samota

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Galan Rezki Waskita

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA - Kuliner cepat saji akan menjadi produk UMKM terbanyak di ajang kejuaraan dunia motocross, MXGP Samota Sumbawa 24-26 Juni 2022.

Menurut data Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Sumbawa, sebanyak 90 UMKM akan menjual makanan cepat saji.

Baca juga: 200 Tenda UMKM Akan Mejeng Vanue MXGP, UMKM Lokal Sumbawa Kebagian 150 Titik

Baca juga: Soal UKM Dadakan di MXGP, Koperindag Sumbawa: Tidak Dilarang

Demikian disampaikan Kepala Bidang Perindustrian Diskoperindag Kabupaten Sumbawa, Andi Kusmayadi, Sabtu (11/6/2022).

Menurut dia, Koperindag Sumbawa masih mencari formulasi terbaik,apakah makanan cepat saji ini memerlukan tenda sendiri atau berpasangan.

Sebanyak 90 UMKM ini kemungkinan terpisah dengan 210 UMKM Sumbawa lainnya.

Mengingat kelayakan makanan yang dijual menjadi aspek penting yang perlu diperhatikan.

"Risiko tinggi itu ada di makanan cepat saji karena daya tahannya itu. Butuh pendingin atau butuh penghangat, butuh alat-alat lain untuk menjaga tetap higienis," kata Andi.

Andi mempertegas pelaku UMKM ini sudah dibina selama dua bulan.

Mereka diharuskan punya komitmen keamanan pangan.

Untuk makanan dengan ketahanan di bawah 7 hari seharusnya memiliki sertifikat layak higenis.

Namun Usaha Mikro Kecil (UMK) kadang tidak memiliki sertifikat yang dibutuhkan.

Menurut Andi, Diskoperindag bekerja sama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Dinas Kesehatan (Dikes) Sumbawa untuk memastikan standar mutu makanan yang dijajakan.

Pada April lalu seluruh UMK yang teridentifikasi dilatih, disuluh dan diverifikasi lapangan.

"Jadi dapur produksinya itu diverifikasi oleh Dikes dan BPOM," tegas Andi.