Wisata Lombok
Wisata Lombok, Tenang dan Indah, Gili Trawangan Jadi Lokasi Favorit Work From Anywhere
Gili Trawangan mulai ramai dikunjungi wisatawan setelah melewati “masa koma” selama dua tahun terakhir.
Penulis: Robbyan Abel Ramdhon | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Robbyan Abel Ramdhon
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK UTARA – Gili Trawangan mulai ramai dikunjungi wisatawan setelah melewati “masa koma” selama dua tahun terakhir.
Meski tak sepadat saat periode libur lebaran beberapa bulan lalu, jumlah pengunjung yang datang saat ini dinilai stabil.
Zikri, pedagang soto di Gili Trawangan, mengatakan wisatawan sudah mulai terlihat hilir mudik di dermaga Gili Trawangan.
“Lumayan, enggak sepi, dan enggak juga terlalu ramai. Tapi ada kelihatan,” kata Zikri saat dihubungi Tribunlombok.com, Sabtu (11/6/2022).
Sementara itu, Eka, warga Mataram yang sedang berada di Gili Trawangan, menjelaskan situasi di lokasi sudah diwaranai wisatawan mancanegara.
Baca juga: Dapat Setting Motor Terbaik di Sirkuit Mandalika, AHRT Optimis Tatap IATC hingga Asia Road Race
Perempuan yang bekerja di perusahaan keuangan itu, mengaku akan berada di Gili Trawangan selama sepekan.
“Buat cari suasana kerja santai,” ucap karyawan yang sedang melakukan WFA (work from anywhere) tersebut.
Sebelumnya Dinas Pariwisata Lombok Barat melalui Kepala Bidang Promosi Raden Santio Wibowo, mengatakan sejak tiga bulan terakhir, okupansi hotel di Lombok Utara mengalami peningkatan.
Menurutnya, peningkatan ini mengindikasikan naiknya angka wisatawan yang berkunjung ke daerahnya, terutama Gili Tramena (Trawangan, Meno, Air).
Baca juga: Wajah Baru Sirkuit Mandalika, Pedagang Kaki Lima Penuhi Sepanjang Trotoar
Baca juga: Dinas Koperasi Lombok Timur Canangkan Program Lotim Berkembang, Bantu Permodalan UMKM Tanpa Bunga
“Okupansinya meningkat 40-50 persen, terutama di tiga gili kita,” ungkapnya.
Tidak hanya wisatawan lokal, pengunjung mancanegara pun dikonfirmasi mulai mengisi hotel-hotel di Gili Trawangan.
“Kita berharap semoga ini jadi awal mula kebangkitan pariwisata Lombok Utara, dan kita akan terus melakukan promosi agar jumlah pengunjung bisa merata di semua objek wisata,” katanya.
(*)
