Sebut Eril Mati Syahid, Cucu Pendiri NU Ghozi Wahab: 'Harus Dimandikan, Dikafani, dan Disalati'
Cucu pendiri NU Ghozi Wahab menambahkan, jika Eril meninggal secara syahid karena itu jenasahnya harus diperlakukan sesuai syariat.
Kala itu, ia sedang berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss.
Eril terseret arus sungai dan dinyatakan hilang sejak saat itu.
Kini, tim pencari telah menemukan jenazahnya.
Ridwan Kamil turut memberikan informasi tambahan mengenai penemuan ini.
Baca juga: Ridwan Kamil Jemput Jenazah Eril ke Swiss yang Ditemukan Usai Hilang 2 Pekan, Penyelidikan Selesai
Baca juga: Kronologi Penemuan Jasad Eril, Pencarian Intensif Pakai Drone Hingga Penyelam Akhirnya Buahkan Hasil

Melalui akun Instagram miliknya, ia mengunggah tulisan 'Allahu Akbar!'.
Menurut Kang Emil, jenazah Eril akan tiba di Indonesia pada hari Minggu (12/6/2022).
Sementara pemakamannya akan dilakukan pada Senin, (13/6/2022).
Berikut tulisan lengkap yang diunggah Kang Emil.
"Allahu Akbar!
Alhamdulillah Ya Allah SWT, Engkau telah mengabulkan permohonan doa kami.
Jenazah ananda Emmeril Kahn Mumtadz sudah ditemukan.
Jenazah Eril Insha Allah akan kembali ke tanah air di hari Minggu dan dimakamkan di hari Senin.
Terima kasih kepada KBRI Swiss dan Kepolisian/ Pemerintah Kota Bern atas kerja kerasnya.
Jazakallah kepada semua pihak yang turut membantu dalam pencarian dan kepada yang ikhlas mendoakan Eril, semoga Allah SWT membalas berlipat kebaikan dan keikhlasan Anda semua.
Sungguh Tuhanku, kami tenang sekarang.