Garis Waktu Eril Hilang, Ditemukan Meninggal Dunia, hingga Jasadnya Dipeluk Ridwan Kamil
Eril awalnya dinyatakan hilang setelah sempat berenang di Sungai Aare bersama sang adik, Camillia Laetitia Azzahra, dan seorang temannya
TRIBUNLOMBOK.COM - Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril hilang terseret arus Sungai Aare di Bern, Swiss selama 14 hari.
Setelah pencarian, jenazah Eril akhirnya ditemukan di Bendungan Engehalde Bern Swiss Rabu (8/6/2022) waktu setempat.
Sebelum dipulangkan ke Indonesia, jenazah Eril akan diurus sesuai syariat Islam terlebih dulu di Bern.
Hal ini disampaikan Dubes RI untuk Swiss, Muliaman Hadad, dalam jumpa pers virtual, Kamis.
"KBRI Bern tentunya memastikan bahwa penghormatan terhadap hak-hak ananda Eril sebagai muslim terpenuhi sesuai syariat Islam," katanya dalam jumpa pers virtual, Kamis (9/6/2022), dikutip dari Tribunnews.
Baca juga: Ridwan Kamil Bersaksi Jasad Eril Utuh dan Wangi Eucalyptus
Kamis, 26 Mei 2022
Eril dinyatakan hilang setelah sempat berenang di Sungai Aare bersama sang adik, Camillia Laetitia Azzahra, dan seorang temannya.
Ia terseret arus Sungai Aare saat hendak menepi.
Dilansir Tribunnews.com, Ridwan Kamil yang tengah berada di Inggris untuk kegiatan pemerintahan di luar negeri, langsung terbang ke Swiss untuk memantau pencarian langsung sang anak.
Kepolisian Bern pun segera melakukan pencarian, namun dihentikan ketika hari mulai gelap.
Kendati demikian, KBRI Bern melakukan koordinasi erat dengan kepolisian hingga rumah sakit terdekat di Kota Bern untuk terus memantau pencarian Eril.
Jumat, 27 Mei 2022
Memasuki hari kedua, pencarian dilakukan dengan jangkauan yang lebih luas.
Bahkan, Ridwan Kamil terjun langsung menelusuri Sungai Aare untuk mencari Eril.
Ia juga membuat analisa-analisa yang kemudian dimungkinkan bisa jadi masukan bagi kepolisian.