Berita Sumbawa

Abidin Nasar: dari Aktivis Mahasiswa hingga ke DPRD KSB

Pada tahun yang sama dengan kelahiran KAMMI 1998, Ia bergabung dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). 

Penulis: Galan Rezki Waskita | Editor: Lalu Helmi
Tribunlombok.com/Galan Rezki Waskita
Abidin Nasar, Wakil Ketua DPRD KSB 

Abidin adalah orang yang turut mengelolah program Corporate Social Responsibility (CSR) PT. NNT. 

Ia juga tergabung dalam Ikatan Petani Pengendali Hama Terpadu Indonesia (IPPHTI). 

Selain itu, Abidin sempat berkiprah pada Yayasan Olat Parigi pada 2006-2009 yang merupakan mitra NNT dalam pemberdayaan masyarakat. 

Pada 2009, ia mulai masuk dalam kontestasi politik mewakili PKS di Dapil 3.

Abidin langsung mendapatkan amanat rakyat dan menjadi wakil ketua DPRD KSB. 

Pada 2014 ia kembali maju dan terpilih namun hanya sebagai anggota. 

Kemudian di periode ke tiga ini, Abidin kembali memangku jabatan sebagai wakil ketua DPRD KSB. 

Saat ini pria 44 tahun itu juga manjadi pengurus DPP PKS wilayah bali dan Nusa Tenggara. 

Dunia politik menurutnya memiliki kesamaan dengan aktivitas pemberdayaan masyarakat yang biasanya ia lakukan. 

Hanya saja, politik lebih memberikan kesempatan yang lebih dalam melayani masyarakat. 

Untuk itu ia merasa tidak boleh ada anggapan politik adalah aktivitas kotor. 

Keberadaannya di politik saat ini juga diniatkan untuk mengubah cara pandang masyarakat terhadap politik. 

"Kalau saya jadi orang kaya, harta saya terbatas untuk bantu orang.Tapi kalau saya jadi anggota DPR, saya bisa mengarahkan APBD yang nilainya 1 triliun itu untuk kepentingan Ummat, itu logikanya," kata Abidin, Kamis (9/6/2022). 

Menjadi anggota DPRD adalah pekerjaan yang sangat diminati oleh Abidin. 

Meski ia juga mengakui tantangan yang dihadapi terkait dengan nafsu dan orientasi cukup berat. 

Banyak pula keinginan masyarakat yang belum bisa ia penuhi. 

Ia mengungkap masyarakat kerja beranggapan anggota DPRD adalah orang yang pasti dan selalu tahu dan mampu menuntaskan persoalan masyarakat. 

Pikiran-pikiran itulah yang disebutnya sebagai tantangan menyenangkan dan diniatkan sebagai ibadah dalam pelayanannya.

(*) 

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved