Band Asal Lombok Isvara Luncurkan Mini Album Berjudul 'Kelana', Sukses Menyita Perhatian Penonton

Isvara, grup musik asal Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB) sukses menggelar acara 'Showcase' 1 st Mini Album' bertajuk Kelana.

Penulis: Setyowati Indah Sugianto | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
TribunLombok/Setyowati Indah Sugianto
Band Isvara 

Laporan Wartawan Tribun Lombok, Setyowati Indah Sugianto

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Isvara, grup musik asal Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB) sukses menggelar acara 'Showcase' 1 st Mini Album' bertajuk Kelana.

Band yang terdiri dari tiga orang perempuan ini sukses menggelar acara tersebut di di Rota Kopi yang berada Jalan Catur  Warga No. 8, Pejanggik Kec. Mataram,  Sabtu (4/6/2022).

Tiga dara tersebut yakni Kirana sebagai vokalis, Gerha sebagai gitaris, dan Via sebagai keyboardis.

"Membludak sih dan senang banget," ujar Kirana memberikan tanggapan terkait para penonton yang datang.

Personil lainnya Via mengatakan, terkait mini album tersebut peluncuran sempat direncanakan sekitar tahun 2020.

"Sedih dan senang akhirnya bisa terwujud juga, sudah ada rencana sekitar tahun 2020 ya," kata Via.

Baca juga: UT Mataram Bimbing Bintara Remaja di Polres Sumbawa Barat yang Akan Lanjutkan Studi

Diketahui, album Kelana berisikan lantunan nada-nada serta lirik-lirik yang sendu.

Para penikmat musik sudah bisa mendengarkannya melalui berbagai digital music platform.

Band Isvara
Band Isvara (TribunLombok/Setyowati Indah Sugianto)

Isvara sudah terbentuk sejak akhir Desember tahun 2020 ini.

Grup musik ini dibentuk secara tidak sengaja.

Diceritakan tiga dara tersebut sudah berteman sejak bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Berawal dari Via sering mengajak Kirana untuk jamming bareng.

"Tiba-tiba via ngechat jamming-jamming yuk, awalnya ditawari jamming malah mengajak ke studio," kata Kirana.

Band tersebut sudah mengeluarkan lima lagu, yakni Maya, Ringkih, Kala, Katakan dan Musim.

Baca juga: Investasi NTB Capai Rp 2 Triliun pada Kuartal 1/2022: Didominasi Sektor Tambang, Disusul Mandalika

Baca juga: Rinjani 100 Jadi Ajang Komunitas Persatuan Dosen UI Silaturahmi dengan UMKM Binaan di Sembalun

Sang Gitaris, Gerha, berperan sebagai penulis lagunya.

Dari lima lagu yang diciptakan oleh Gerha, lagu yang sesuai dengan kehidupan nyata yakni Ringkih.

"Lagu ringkih ini bercerita soal berada di titik terlelah dalam hidup, jadi diam aja gitu misalnya stress sama hubungan yang toxic terus sama beban perkerjaan juga. Mungkin mau bercerita ke teman atau orang rumah nggak bisa jadi ringkih berdiam diri aja," cerita Via.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved