Berita Lombok Timur
Rinjani 100 Jadi Ajang Komunitas Persatuan Dosen UI Silaturahmi dengan UMKM Binaan di Sembalun
Pada saat gempa bumi melanda Lombok pada 2018, dosen yang tergabung dalam Komunitas Persatuan Dosen UI melakukan berbagai pelatihan untuk UMKM
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Para dosen yang tergabung dalam Komunitas Persatuan Dosen Universitas Indonesia (UI) menjadikan Rinjani 100 sebagai ajang silaturahmi dengan para UMKM binaannya di Sembalun, Lombok Timur.
Pada saat gempa bumi melanda Lombok pada 2018, dosen yang tergabung dalam Komunitas Persatuan Dosen UI melakukan berbagai pelatihan untuk UMKM di sembalun.
"Setelah 3 tahun lamanya tak bersua, kami hadir di acara ini sekaligus temu kangen dengan beberapa UMKM binaan kami pada 2018 silam," ucap Dr Rambat Lupiyoaidi selaku ketua Kelompok untuk Jurusan Ekonomi kepada TribunLombok.com, Minggu (5/6/2022).
Baca juga: Investasi NTB Capai Rp 2 Triliun pada Kuartal 1/2022: Didominasi Sektor Tambang, Disusul Mandalika
Ia menceritakan perjalanannya beserta para Dosen UI yang lain dalam melakukan pelatihan bagi masyarakat Sembalun.
Hal ini bermula ketika gempa bumi pada 2018 silam, dimana pelaku UMKM termasuk dalam masyarakat berpendapatan rendah, tetapi banyak dari mereka merupakan tulang punggung atau tameng terdepan dalam menghadapi ketidakstabilan ekonomi akibat gempa bumi.
Melihat potensi alam sembalun yang begitu besar, terlebih lagi dalam segi petani bawangnya, kelompoknya tergerak untuk mengembangkan potensi mereka.
"Keadaaan demikian mendorong kami untuk mencoba melakukan berbagai upaya, dimana kondisi pengusaha mikro dengan segala keterbatasan yang dimilikinya berusaha untuk bertahan sebagai imbas dari kondisi melemahnya perekonomian yang berdampak pada lemahnya daya beli masyarakat. Selanjutnya kondisi yang demikian diperlukan usaha yang inovatif untuk mampu bertahan dari jurang degradasi usaha," katanya.
Kelompok Perkumpulan Dosen UI yang tergabung dari berbagai fakultas, diantaranya Fakultas Ekonomi, Kesehatan, Sosial, dan juga Pertanian mencoba melakukan berbagai pelatihan.
Ada dua fokus pelatihannya, yakni pengembangan kelompok tani dan juga tentang digital entrepreneur.
"UI ikut membina juga UMKM yang ada di sembalun dari 2018, dimana yang ia bina itu adalah black garnik terlebih dahulu, sekarang merambah ke berbagai produk, satu diantaranya adalah produk rengginang yang terbuat dari wortel," katanya.
Baca juga: Rinjani 100 di Gelar, Race Director Tegaskan Tak ada Penutupan Pendakian
Menurutnya, pelatihan tersebut diadakan sebagai bentuk perhatian dengan kontribusi positif dari sudut pandang akademisi.
"Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah memberikan kontribusi positif tentang perubahan mindset untuk adaptif dan bertahan ditengah permasalahan yang melanda masyarakat Sembalun pada khusunya, dan Indonesia pada umumnya," tutupnya.
(*)