Pencarian Eril Diintensifkan dengan Metode Patroli Darat, Perahu, & Drone, Kemlu: Fokus ke Pintu Air

Tim SAR dan polisi menintensifkan pencarian Eril dengan metode patroli darat, perahu, serta drone.

Penulis: Irsan Yamananda | Editor: Irsan Yamananda
Laman resmi Kemenlu
Ridwan Kamil memantau proses pencarian anaknya, Eril. 

Namun demikian, kata Erwin, proses pencarian Eril masih akan berlanjut. Polisi maritim dan Tim SAR di Bern, Swiss, juga terus berusaha maksimal menemukan Eril seperti dikutip dari Kompas.com dengan judul "Polri: Interpol Terbitkan "Yellow Notice" Terkait Pencarian Eril".

Arti Yellow Notice

Yellow Notice adalah peringatan polisi global untuk membantu menemukan orang hilang.

Mengutip dari Interpol, Yellow Notice diterbitkan untuk korban penculikan orang tua, penculikan kriminal atau kehilangan yang tidak dapat terselesaikan.

Yellow Notice juga dapat digunakan untuk membantu mengidentifikasi seseorang yang tidak dapat mengenali dirinya sendiri.

Ini adalah alat penegakan hukum yang berharga yang dapat meningkatkan kemungkinan orang hilang ditemukan, terutama jika ada kemungkinan orang tersebut bepergian, atau dibawa, ke luar negeri.

Bagaimana Yellow Notice diterbitkan?

Proses awal penerbitan yakni dengan polisi di salah satu negara meminta Yellow Notice melalui Biro Pusat Nasional dan memberikan informasi tentang kasus tersebut.

Pemberitahuan tersebut kemudian diterbitkan oleh Sekretariat Jenderal di database, yang memperingatkan polisi di semua negara anggota.

Kegunaan Yellow Notice

- Yellow Notice memberikan visibilitas internasional yang tinggi untuk kasus-kasus.

- Orang yang diculik/hilang akan ditandai sehingga semakin sulit untuk melintasi perbatasan negara.

- Negara dapat meminta dan membagikan informasi penting yang terkait dengan penyelidikan.

Dalam beberapa kasus, akses untuk mencari Yellow Notice dibatasi dan hanya penegak hukum yang mendapat akses informasinya.

Meski demikian, sebagian besar Yellow Notice bisa diakses publik melalui situs interpol.int.

Sungai Aare di Bern, Swiss. Di sungai ini Emmeril Khan Mumtadz, putra Ridwan Kamil, terseret arus Sungai Aare.
Sungai Aare di Bern, Swiss. Di sungai ini Emmeril Khan Mumtadz, putra Ridwan Kamil, terseret arus Sungai Aare. (Kolase/Daniel Schwen/Commons Wikipedia/IG @emmerilkahn)
Halaman
1234
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved