Staycation Sembari Giat Sosial, Hotel Sky Garden Menawarkan Suasana Berbeda untuk Tamu

Mariani, merupakan satu sosok perempuan berjiwa mulia, dengan giat sosialnya yang tertuang dalam yayasannya yang diberi nama Mariani Pondations.

TribunLombok.com/Ahmad Wawan Sugandika
Owner Hotel dan Bungalow Sky Garden Mariani, bersama dengan Manager STP Ruslihadi 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Sky Garden merupakan penyedia hotel dan bungalow yang ada di Desa TeteBatu, dibuka tahun 2002 oleh perempuan yang aktif di berbagai kegiatan sosial.

Mariani, merupakan satu sosok perempuan berjiwa mulia, dengan giat sosialnya yang tertuang dalam yayasannya yang diberi nama Mariani Pondations.

Saat bertemu dengan TribunLombok.com, ia menceritakan giat sosial di balik keberkembangan hotel dan bungalow yang ia jalankan sekarang.

"Sky Garden yang sebelumnya bernama TeteBatu Garden, merupakan hotel dan bungalow pertama di orong grisang, pertama kali di buka ada 2 kamar di tahun 2012," ucapnya memulai percakapan Rabu (1/5/2022).

Baca juga: Halal Bihalal di Labuhan Haji, Sekda Tekankan Fondasi BERAKHLAK untuk ASN

Hotel yang mulanya hanya berdiri dua kamar ini sekarang sudah berkembang dengan delapan kamar yang sudah tersedia.

Menurutnya, keberkembangan kamar yang sekarang terjadi tak lepas pula dari berbagai program soisal yang dijalankannya di areal hotelnya itu.

"Setiap sore Insya Allah saya selalu membuka kelas di depan hotel untuk masyarakat yang mau belajar bahasa Inggris, mulanya ada satu tamu yang tertarik dengan kegiatan saya dan secara lambat laun ikut terlibat, dan mereka suka," katanya.

Lambat laun ia tertarik mengikuti giat sosial yang dijalankannya dan menunjukkannya juga kepada tamunya.

Baca juga: Kodim 1615/Lotim Kembali Bagikan Bantuan Bagi 2.600 Warga di Lombok Timur

"Ada yang menginap sampai satu tahun, yakni wisatawan dari estonia. Pertama maunya nginep beberapa hari, dia liat ada kegiatan sosial yang di jalankan oleh kami beserta yang tergabung dalam Mariani Pondations," imbuhnya.

Maka dalam promosinya, bukan ingin menjadi hotel pertama, justru yang ingin dia tonjolkan adalah kegiatan sosial yang sekiranya bisa berguna bagi orang banyak.

"Setiap home stay kita berikan brosur, untuk anak anak difabel, kita coba keinginan kami yakni giat peduli sosial di bidang wisata," terangnya.

Tak tanggung tanggung, di hotel yang ia kelola, ada satu kamar yang memang diperuntukkan bagi mereka yang perlu penanganan rehabilitasi.

"Ada kamar di bawah yang kami peruntukkan bagi masyarakat yang mengalami traumatis, seperti mungkin korban pemerkosaan, kita rehab disana," paparnya.

Yayasan Mairana Pondations yang berdiri di tahun 2000 sekarang mencoba masuk dan setidaknya memberikan gambaran bahwa kegiatan sosial bisa dilakukan dibidang kepariwisataan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved