Mutasi Lingkup Pemprov NTB, Ini Nama 12 Pejabat Eselon II yang Digeser
Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah merotasi 12 pejabat eselon II, Selasa (31/5/2022).
Penulis: Patayatul Wahidah | Editor: Lalu Helmi
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Patayatul Wahidah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah merotasi 12 pejabat eselon II, Selasa (31/5/2022).
Gubernur Zul menyebut mutasi ini sebagai langkah penyegaran organisasi birokrasi.
Adapun 12 pejabat eselon II yang mengalami pergeseran yakni Madani Mukarom yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) digeser menjadi asisten pemerintahan dan kesejahteraan rakyat Setda NTB.
Baca juga: PDIP NTB Tebar 1000 Bibit Pohon Buah Kejujuran di Hari Lahir Pancasila 1 Juni
Baca juga: Ditunjuk Jadi CEO Lombok FC, Rannya Gercep Persiapkan LFC Hadapi Liga 3 2022
Posisi Madani digantikan oleh Julmansyah yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.
Posisi yang ditinggalkan Julmansyah diisi oleh Tri Budiprayitno.
Sementara jabatan Tri Budiprayitno yang sebelumnya menjabat Kepala Satuan Polisi Pamong Praja digantikan oleh Najamuddin, yang semula sebagai kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik.
Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Jamaluddin dimutasi menjadi staf ahli gubernur bidang sosial kemasyarakatan.
Jabatan yang ditinggalkannya lantas diisi oleh Sadimin yang sebelumnya menjabat sebagai staf ahli gubernur bidang ekonomi, keuangan, infrastruktur, dan pembangunan.
Kemudian Lalu Wirajaya Kusuma yang sebelumnya menempati jabatan Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman berpindah sebagai kepala Biro Perekonomian Setda NTB.
Wirajaya menggantikan posisi Eva Dewiyani yang dimutasi menjadi kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda).
Sedangkan, Amry Rakhman yang sebelumnya menjabat Kepala Bappenda dipindah sebagai staf ahli menggantikan Sadimin.
Fathul Gani Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) menggantikan Muhammad Riadi sebagai kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun).
Selanjutnya Riadi dimutasi sebagai staf ahli gubernur bidang pemerintah dan aparatur, politik, hukum, pelayanan publik Setda NTB menggantikan posisi Azis yang mengisi jabatan yang ditinggalkan Fathul Gani sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP).
Selain pejabat eselon II, 33 pejabat eselon III juga mengalami pergeseran.
(*)