Dikecam Netizen Hingga MUI Gegara Terawang Eril, Pawang Hujan Rara Batasi Komentar Instagram
Pawang hujan Rara Isti Wulandari memilih membatasi kolom komentar di Instagram setelah mendapatkan kecaman gara-gara terawangan soal Eril.
Penulis: Irsan Yamananda | Editor: Irsan Yamananda
TRIBUNLOMBOK.COM - Nama pawang hujan Rara Isti Wulandari tengah diperbincangkan publik.
Ia dikecam oleh sejumlah warganet gara-gara terawangannya soal Emmeril Kahm Mumtadz alias Eril.
Perlu diketahui, Eril dinyatakan hilang sejak hari Kamis, 26 Mei 2022.
Dirinya terseret arus saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss.
Hingga berita ini ditulis, tim SAR masih terus berupaya untuk mencari keberadaan Eril.
Saat warga Indonesia memanjatkan doa dan bersimpati pada putra Ridwan Kamil tersebut, Rara mengunggah terawangannya.
Baca juga: Mengenal Yellow Notice, Hal yang Diajukan Polri ke Interpol Swiss untuk Bantu Proses Pencarian Eril
Baca juga: Pencarian Eril Anak Ridwan Kamil Hari Keempat Temui Kendala Perubahan Warna Air Sungai Aare

Terawangan itu membuatnya mendapat kecaman dari warganet hingga Mejelis Ulama Indonesia.
Rara dianggap tidak bisa berempati pada keluarga Eril.
Kini, sang pawang hujan memilih untuk membatasi kolom komentar di unggahan Instagram miliknya.
"Comments on this post have been limited," bunyi tulisan saat tim TribunLombok mencoba mengomentari salah satu konten Rara.
Respons MUI
Kecaman menghujani Rara Isti Wulandari.
Dia dikecam lantaran ramalannya tentang hilangnya putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril).
Berawal dari pernyataan Rara yang memprediksi Eril akan ditemukan dalam kondisi meninggal, dan jasadnya ditemukan pukul 08.00 waktu setempat.