Berita Lombok Tengah
Belum Dapat Bantuan, Korban Gempa 2018 di Lombok Tengah Masih Bertahan di Tenda Pengungsian
Halimah membuat tenda bersama suaminya di sebuah pematang sawah yang ditutupi dengan terpal, karung, dan beberapa asbes bekas
Penulis: Lalu M Gitan Prahana | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com Lalu M Gitan Prahana
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Para korban Gempa Lombok 2018 di Desa Sintung, Kecamatan Pringagarata, Kabupaten Lombok Tengah sampai saat ini masih bertahan di tenda pengungsian.
Halimah salah satunya. Warga dusun Selaka, Desa Sintung, Kecamatan Pringgarata ini terpaksa harus tinggal di tenda yang dibuatnya 4 tahun lalu.
Baca juga: Pemkab Lotim Matangkan Persiapan Event Rinjani 100, Berikut Teknis dan Jadwalnya
"Karena rumah saya pas gempa dulu retak-retak dan akhirnya membuat tenda pengungsian," katanya Jumat, (27/5/2022)
Halimah membuat tenda bersama suaminya di sebuah pematang sawah yang ditutupi dengan terpal, karung, dan beberapa asbes bekas.
Ia berharap dirinya segera mendapat bantuan dari pemerintah mengingat tempat tinggalnya saat ini sudah tidak layak huni.
Warga lainnya, Rohani juga masih bertahan di tenda.
Ia terpaksa tinggal di tenda yang bertutupi terpal bersama suami dan dua orang anaknya karena rumahnya sudah rusak akibat gempa 2018.
"Mau gimana lagi, rumah sudah rusak dan tidak ada biaya untuk membangun lagi," katanya.
Ia juga mengungkapkan sudah 4 tahun berlalu, belum ada bantuan datang kepadanya.
Baca juga: NTB-NTT Resmi Daftar Jadi Tuan Rumah PON XXII 2028, Formulir Diterima Langsung Ketua KONI
"Sering memang pihak desa berkunjung ke sini, namun hanya datang mengecek-cek saja, namun tidak ada tindak lanjutnya," ungkap Rohani.
Rohani sangat berharap semoga pemerintah memperhatikan kondisinya saat ini, terlebih dengan harapan bisa dibangunkan rumahnya lagi.
(*)
