Kecelakaan Bus Peziarah, Tabrak Rumah & Tewaskan 4 Orang, Sopir: Saya Bicara ke Penumpang Rem Blong
Untuk menghentikan laju bus, IY mengatakan bahwa ia membanting setir ke kanan dan menabrak rumah.
TRIBUNLOMBOK.COM - Kecelakaan maut terjadi di kawasan Ciamis, Jawa Barat.
Insiden tersebut melibatkan sebuah bus.
Berdasarkan informasi yang beredar, bus yang dimaksud membawa rombongan peziarah.
Mereka mengalami kecelakaan pada hari Sabtu, 21 Mei 2022.
Empat orang dilaporkan tewas dalam insiden tersebut.
Sementara puluhan orang lainnya mengalami luka-luka.
Baca juga: Kecelakaan Bus Terjadi di Alas Sumbawa, Sopir Disebut Lelah dan Mengantuk
Baca juga: Sosok Andik, Satu dari 14 Korban Kecelakaan Maut di Mojokerto: Dimakamkan Terpisah dengan Istri
Sopir bus diketahui berinisial IY.
Kini, ia menceritakan detik-detik bus yang dia kendalikan mengalami kecelakaan.
Menurutnya, IY sempat memperingatkan para penumpang.
Ia meminta mereka untuk menyelamatkan diri.
Baca juga: Human Error Jadi Penyebab Kecelakaan Maut di Tol Mojokerto, Sopir Cadangan Diduga Mengantuk
Sebab, saat itu mobil yang dikemudikannya mengalami rem blong.
"Saya sempat bicara ke penumpang bahwa rem blong.
Pak Haji (pimpinan rombongan) rem blong, kata saya ke Pak Haji yang ada di samping saya," kata IY, saat ditemui di Mapolres Ciamis, Senin (23/5/2022).
Saat mobil mengalami rem blong, IY mengaku dirinya sudah menarik rem tangan.
Namun, tetap tidak bisa mengurangi laju bus.
Untuk menghentikan laju bus, IY mengatakan bahwa ia membanting setir ke kanan dan menabrak rumah.
Saat itu ia tidak tahu berapa kendaraan yang ditabraknya.
"Saya tak tahu kejadian pastinya.
Saya terpaksa buang ke kanan," ungkapnya.
Saat bus menghamtam rumah, kata IY, posisinya tetap memegang setir.
Baca juga: Kronologis Kecelakaan Bus Pariwisata Ardiansyah di Tol Surabaya-Mojokerto yang Tewas 13 Orang
Dirinya keluar dari bus setelah dibantu kondekturnya.
"Hanya kaki kejepit.
Saya posisi pegang setir.
Saya diangkat sama kenek," ujarnya.
IY mengaku, kondisi kendaraan dalam keadaan normal sebelum berangkat.
"Normal semua.
Mesin, rem normal," ungkapnya seperti dikutip dari Kompas.com dengan judul "Sebelum Bus Peziarah Alami Kecelakaan, Sopir Minta Penumpang Menyelamatkan Diri".
(Kompas/ Kontributor Pangandaran, Candra Nugraha)