Sempat Terjun Bebas, Harga Jagung di Bima dan Dompu Perlahan Naik ke Rp4.400

Panen serentak membuat harga jagung di Bima dan Dompu Nusa Tenggara Barat (NTB), terjun bebas hingga ke angka Rp3.500 per kilogram.

Penulis: Atina | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
TribunLombok.com/Atina
Proses pengangkutan jagung merah melalui Pelabuhan Bima, menggunakan kapal-kapal menuju luar NTB. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Panen serentak membuat harga jagung di Bima dan Dompu Nusa Tenggara Barat (NTB), terjun bebas hingga ke angka Rp3.500 per kilogram. 

Namun dua hari terakhir, harga jagung mulai membaik dan petani mulai sumringah. 

Di tingkat gudang, kini harga jagung sudah menyentuh angka Rp4.400 per kilogram. 

Kepala Dinas Pertanian Kota Bima H Sulistiyanto menyampaikan, jagung akan dibeli oleh PT DNA dengan harga Rp 4.400. 

Solusi itu dicapai, setelah ada koordinasi Pemerintah Provinsi NTB dengan Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI. 

Baca juga: Jalan Open-Emboan Desa Mangkung Lombok Tengah Rusak Parah, Dewan Meminta Segera Diperbaiki

Baca juga: Tambak di Bima dan Dompu Diterjang Banjir Rob, Petani Merugi Belasan Juta

Baca juga: Tambak di Bima dan Dompu Diterjang Banjir Rob, Petani Merugi Belasan Juta

"Gudangnya sudah disiapkan di Kecamatan Woja dan Pekat Kabupaten Dompu," ujarnya Kamis (19/5/2022). 

Sulistiyanto menjelaskan, ekspor jagung tidak menjadi pilihan kementerian karena masih ada permintaan dari Pulau Sumatera dan Jawa. 

"Permintaan inilah yang dipenuhi dan disuplai oleh PT DNA," katanya.

Sulistiyanto menambahkan, dengan adanya kepastian tersebut maka semua jagung di pulau Sumbawa akan diserap oleh PT DNA.

"Kepada petani, tolong bersabar. Pemerintah tetap berupaya," pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved