Kronologi Bocah 7 Tahun Diduga Meninggal karena Hepatitis Akut, Masuk RS dengan Kondisi Tak Sadar
Sebelum dirujuk di RSUD dr. Iskak Tulungagung, korban mengalami sakit beberapa hari, dengan gejala menyerupai serangan virus hepatitis.
Tubuh korban menguning, mual, disertai diare dan demam.
“Pasien memiliki tanda kekuningan pada kulit, mata yang mengindikasikan hepatitis,” terang dr. Kasil Rokhmat.
Setelah mengetahui gejala yang dimiliki korban, tim dari Dinas Kesehatan melakukan tracing yang menyasar tetangga sekitar, keluarga, serta kontak erat korban.
Dari hasil tracing tersebut ditemukan tanda sakit demam pada adik korban.
Namun, setelah dilakukan perawatan dan pemeriksaan, hasilnya negatif.
Perjalanan luar kota
Dari hasil penelusuran tim dari Dinas Kesehatan Tulungagung, korban sempat melakukan perjalanan ke luar kota.
Baca juga: Kemenkes Terima Laporan Empat Kasus Baru Diduga Hepatitis Akut di Luar Kota Jakarta
Hari pertama Hari Raya Idul Fitri yakni Senin (2/5/2022), korban diketahui merayakan Lebaran bersama keluarganya.
Selanjutnya korban merasa mual, muntah, sakit perut, dan demam.
Mengetahui anaknya sakit, orangtua memberinya obat penurun panas.
“Pasien sakit selama lima hari, pas Lebaran pertama korban mengalami sakit dan dikasih parasetamol,” ujar dr. Kasil Rokhmat.
Karena merasa kondisi membaik, kemudian korban diajak berlebaran keluar kota, dan setibanya di rumah, korban kembali sakit.
Kemudian korban di bawa berobat ke spesialis dokter anak di Tulungagung Jawa Timur.
Selanjutnya muntahnya berkurang, tetapi korban mengalami gelisah.
Karena khawatir, kemudian bocah tersebut dibawa berobat ke salah satu rumah sakit swasta di Tulungagung, hingga akhirnya dirujuk ke RSUD dr. Iskak Tulungagung.