Lebaran 2022

Curhat Pedagang Asongan Otak Kokok Joben Lombok Timur di Momen Lebaran Ketupat: Bisa Balik Modal

Para pedagang asongan di Otak Kokok Joben bisa bernafas lega berkat berkah dari kembali ramainya tempat wisata tersebut

TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA
Pedagang asongan di tempat wisata Otak Kokok Joben, Kecamatan Montong Gading, Lombok Timur berjualan di masa libur lebaran 2022. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Dua tahun setelah dilanda Covid-19, pedagang di tempat wisata di Lombok Timur tidak sedikit harus gulung tikar.

Namun di momen lebaran 2022 ini, para pedagang asongan di tempat wisata Otak Kokok Joben bisa bernafas lega berkat berkah dari kembali ramainya tempat wisata.

Satu diantaranya warga Joben Desa Otak Kokok, Kecamatan Montong Gading, Lombok Timur Sahmiati (40) yang mengaku mulai kembali meraup untung.

Baca juga: Kawasan Wisata Aik Nyet dan Bunut Ngengkang di Lombok Barat Barat Masuk 50 Besar ADWI

"Dibanding dua tahun kemarin, momen Lebaran Ketupat kali ini alhamdulillah ada lah pemasukan, paling tidak sehari bisa balik modal," jelas Ibu Adel sapaan akrabnya kepada TribunLombok.com, Minggu (8/5/2022).

Sembari duduk di berugak tempatnya melayani pembeli, ibu dua anak ini bercerita di Lebaran Ketupat tahun lalu bahkan kerap kali mengalami kerugian.

Pasalnya tak ada satupun wisatawan yang datang karena memang peraturan tak membolehkan adanya keramaian.

"Modal kami satu harinya itu Rp 300 ribu, di tahun kemarin, kami pedagang tak ada satupun yang balik modal, separahnya dagangan yang ada kami makan sendiri, buat anak," jelasnya.

Ia juga mengatakan, jika momen setelah Lebaran pun ia hanya bisa berdagang cuman tiga hari.

Setelahnya diminta untuk tidak berjualan oleh pihak pengamanan.

Tetapi tahun ini peraturan pelonggaran tempat berwisata menjadi sebuah berkah tersendiri baginya.

Dalam penuturannya bahwasanya dalam sehari saja paling tidak ada keuntungan Rp 100 ribu sampai 200 ribu.

Ibu yang ternyata juga menjual Sate Bulayak ini meneruskan usaha keluarganya di tempat wisata joben inipun mengatakan, gaurah para pedagang di joben sendiri mulai hidup kembali.

Terlihat dari pedagang yang pada dua tahun kemarin sepi mulai hidup kembali.

Satu diantara pedagang yang menjadi perhatian TribunLombok.com adalah yana (12), gadis mungil ini berjualan minuman dan juga gorengan.

"Saya bantu ibu dagang disini, Kak," ucapnya malu.

Sebelumnya, Kapolres Lombok Timur AKBP Herman Suriyono telah menegaskan tidak ada penyekatan di berbagai destinasi wisata selama libur lebaran 2022 ini.

Tetapi pihak kepolisian tetap akan melakukan pengamanan di berbagai tempat wisata yang ada di Lombok Timur.

Baca juga: Berkah Lebaran Hinggapi Tempat Wisata di Lombok Timur: Kunjungan Naik, Asongan Laris Pembeli

Kasi Humas Polres Lotim Iptu Nikolas Osman menjelaskan sejumlah tempat wisata di Lombok Timur yang menjadi atensi.

"Tiga tempat menjadi prioritas pengamanan kami, yakni di Labuhan Haji, Jerowaru, dan juga Sembalun," ucapnya.

Walaupun tidak ada penyekatan, tetapi pihak kepolisian tetap mengimbau bagi para wisatawan untuk tetap memperhatikan penggunaan Protokol Kesehatan (Prokes) terutama penggunaan masker.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved