Kecelakaan Lalu Lintas di NTB Meningkat 50 Persen pada Mudik Lebaran 2022

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Laelatunni'am

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Kepala Biro Operasi (Karops) Polda NTB Kombes Pol Imam Thorboni memaparkan evaluasi arus mudik lebaran 2022, Kamis (5/5/2022).

Pada kesempatan bincang dengan TribunLombok.com, Imam menuturkan kecelakan lalu lintas kali ini meningkat hampir 50 persen.

Kepolisian NTB mencatat jumlah pemudik yang meninggal akibat lakalantas sebanyak 10 orang.

Baca juga: Jadwal Keberangkatan DLN Batu Layar Arus Balik Lebaran 2022 rute Lombok-Surabaya PP

Baca juga: BREAKING NEWS Tiga Rumah Hangus Terbakar di Kota Bima

Data ini dihimpun dari seluruh pospam Operasi Ketupat Rinjani 2022 yang tersebar di seluruh wilayah NTB.

Menurut Imam meningkatnya lakalantas ini karena jumlah pemudik yang sangat tinggi.

Berbeda dengan dua tahun sebelumnya di mana aktivitas mudik dilarang yang membuat kecelakaan lalu lintas juga berkurang.

"Mudik tahun ini kan agak uphoria, sehingga baru hari ketujuh ini sudah 10 yang meninggal dunia," tutur Imam.

Selain itu, juga dijelaskan pemudik yang menumpuk di Pelabuhan Lembar pada arus mudik tanggal 29-30 April lalu.

Kembali lagi ditekankan bahwa meningkatnya jumlah pemudik tahun ini karena ini ada mudik pertama setelah dua tahun tidak dapat terlaksana akibat covid-19.

Mengantisipasi penumpukan arus balik yang diperkirakan pada tanggal 7-8 Mei 2022, personel pengamanan Polda NTB mempersiapkan strategi pengamanan di Pelabuhan Lembar.

"Kita sudah antisipasi dan persiapan untuk arus balik, termasuk kita akan antisipasi pengamanan tradisi lebaran topat" tutup Imam.

(*)