Berita Lombok Timur

Pelepasan 350 Lampion Cantik Mewarnai Malam Takbiran di Desa Rarang Induk Lombok Timur

Semua peserta yang merupakan masyarakat Desa Rarang Induk terlihat antusias menyalakan api yang membawa lampion terbang menerangi langit malam.

TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA
Masyarakat di Desa Rarang Induk, Lombok Timur melepaskan ratusan lampion unik dan cantik pada malam takbiran, Minggu (1/5/2022). 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM,LOMBOK TIMUR - Pelepasan 350 lampion cantik mewarnai acara gema takbiran di Desa Rarang Induk, Kabupaten Lombok Timur.

Gema takbir berkumandang dari Masjid Al Lukmanul Hakim mengiringi pelepasan lampion pada perayaan malam takbiran, Minggu (1/5/2022).

Semua peserta yang merupakan masyarakat Desa Rarang Induk terlihat antusias menyalakan api yang membawa lampion terbang menerangi langit malam di desa itu.

Baca juga: Krisis Air Bersih Dialami Warga Pulau Maringkik di Kabupaten Lombok Timur

Baca juga: Bandara Lombok Layani Penerbangan Internasional Mulai Hari Ini, Air Asia Pertama Mendarat

Tampak pula kreasi lampion dari bambu dan kertas, bola plastik, cup, gelas, hingga stereofoam dihiasi lampu kelap-kelip.

Tak ketinggalan lampion andalan berbentuk ular raksasa yang panjangnya hampir 400 meter. Lampion unik itu menghiasi perayaan malam takbiran di Desa Rarang Induk.

Ari Sabandi dari panitia pelaksana menuturkan, kegiatan ini sebagai wujud rasa syukur kita atas selesainya masa puasa selama 30 hari.

Masyarakat di Desa Rarang Induk, Lombok Timur melepaskan ratusan lampion unik dan cantik pada malam takbiran, Minggu (1/5/2022).
Masyarakat di Desa Rarang Induk, Lombok Timur melepaskan ratusan lampion unik dan cantik pada malam takbiran, Minggu (1/5/2022). (TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA)

"Ini bentuk dari rasa syukur kita telah bisa melewati 30 hari bulan Ramadhan ini. Pun agar para pemuda kita di sini tak terlalu pergi keluar untuk melakukan hal-hal yang tak diinginkan," jelasnya.

Dia mengatakan, pelepasan lampion di Desa Rarang Induk sudah lama direncanakan namun tertunda karena adanya pandemi Covid-19.

"Kita sudah pikirkan dari tahun tahun sebelimnya, tapi karna memang covid-19, selama dua tahun hanya dipendam dan baru kali ini bisa terlaksana," tuturnya.

Dia berharap agar kegiatan serupa lebih meriah lagi pada masa mendatang.

Seperti disaksikan TribunLombok.com, masyarakat antusias mengikuti pawai takbiran setelah dua tahun lamanya masyarakat tak bisa menikmatinya karena Covid-19.

Suka cita terbesit dalam gerak tarian, gendang, bedug dan juga takbir yang dikumandangkan.

Semua jenjang umur, dari mulai anak-anak, dewasa, hingga lansia tak lepas dari suka cita melepas rindu di malam penuh kebahagiaan ini.

Anstuasiame itu antara lain diperlihatkan remaja Masjid Jami' Libasuttaqwa Jenggik.

"Dua tahun kemarin kita tidak adakan karena Covid-19. Alhamdulillah tahun ini kembali kita selenggarakan," ucap Muhammad Taufik dari panitia pelaksana kegiatan.

Setidaknya ada 11 dusun yang tergabung dalam kelompok mushola yang ikut berpartisipasi pada pawai takbiran tersebut.

Berita lain dari Lombok Timur klik di sini

 

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved