Berita Lombok Timur
Krisis Air Bersih Dialami Warga Pulau Maringkik di Kabupaten Lombok Timur
Desa Pulau Maringkik berada di Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur. Sumber air yang dialirkan ke pulau itu berada di Desa Paremas, Jerowaru.
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Dion DB Putra
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM,LOMBOK TIMUR - Krisis air masih dialami warga yang mendiami Pulau Maringkik di Kabupaten Lombok Timur.
Pulau kecil itu bisa dicapai kira-kira 35 menit perjalanan dari Pulau Lombok. Warga di sana bergiliran membeli air untuk kebutuhan sehari-hari.
Baca juga: Volume Pemudik di Bandara Lombok Meningkat Tajam, Polisi Perkuat Pengamanan
Baca juga: Lombok Timur Klaim Belum Temukan Indikasi Penularan Penyakit Hewan Lewat Daging Selama Ramadhan
Desa Pulau Maringkik berada di Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur. Sumber air yang dialirkan ke pulau itu berada di Desa Paremas, Kecamatan Jerowaru.
"Kalaupun air PAM lancar di sumber salurannya, kita hanya mendapatkannya sekali dalam dua hari, karena memang bergiliran setiap kampung dan seluruh Pulau Maringkik."
"Kita dibatasi untuk membeli airnya, kadang dikasih enam bak, satu bak harganya Rp 500," ujar Ika, warga di Pulau Maringkik kepata TribunLombok.com Minggu (1/5/2022).
Dia mengatakan, air yang mereka beli kadang kotor.
"Karena kan saluran itu pakai pompa besar, lewat bawah air, jadinya kadang air yang datang ke pulau kadang bersih kadang berdebu" ujarnya.
Di tempat yang sama, Ketua RT setempat, Nur mengatakan, air dibatasi untuk dijual ke warga agar semua mendapatkan jatah.
"Masing-masing RT yang megang atau handle air ini, hasil penjualan air yang megang itu kita RT," kata Nur.
Dia tidak menampik ada saat air tidak mengalir. "Terkait kelancaran kadang sempat macet sampai sebulan yang bersumber dari sumber salurannya, jadi di sini kita menunggu," demikian Nur.
Berita lain dari Lombok Timur klik di sini