Lebaran 2022
Ketupat dan Opor di Punia Mataram Siap Sambut Lebaran 2022
Sejumlah pedagang ketupat di Punia, Kecamatan Mataram, Kota Mataram sudah bersiap untuk menyambut Lebaran hari raya Idul Fitri 1443 H tahun 2022
Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Sejumlah pedagang ketupat di Punia, Kecamatan Mataram, Kota Mataram sudah bersiap untuk menyambut Lebaran hari raya Idul Fitri 1443 H tahun 2022 ini.
Berbagai persiapan alat memasak dan ketupat telah terangkai dengan rapi.
Pasalnya mereka akan menjual berbagai macam makanan dan minuman selama seminggu setelah lebaran.
Baca juga: Menengok Maleman, Tradisi Warga Sade Lombok Tengah Sambut Malam Lailatul Qadar
Seorang pedagang, Rina (38) mengatakan, dirinya bersama pedagang lainnya menjual berbagai macam makanan.
“Ada ketupat, lontong, urap, pelecing, rendang, telur, hingga es campur,” ucap Rani yang menjajakan kuliner berduet dengan Kuriani (70).
Rani dan Kuriani terlihat berjualan terlebih dahulu dibanding yang lain.
Alasannya, mereka sudah mendapatkan pesanan khusus saat lebaran nanti.
Contoh saja, pelanggan mengambil 15 ikat ketupat di sela Rani berbincang dengan TribunLombok.com.
Rani menyebut, hal itu sebagai permulaan saja.
Dia mengaku sudah mendapat pesanan sebanyak 25 kilogram beras ketupat.
“Kita akan memasak 100 kilogram beras setidaknya untuk menghadapi lebaran tahun ini," urainya.
Rani menjelaskan proses memasaknya yang dengan menggunakan kompor gas dan panci besar.
Setelah itu, beras-beras tadi akan dimasak selama 8 jam.
Rani mematok harga ketupat Rp 15 ribu per satu ikat, dengan isian lima ketupat.
Kemudian lontong besar Rp 5 ribu per biji, dan Rp 5 ribu per tiga biji.
Di area Rani dan Kuriani berjualan, nantinya akan ramai pedagang lain yang menjual menu makanan serupa.
“Full nanti mas yang membelindan yang berjualan, dari ujung ke ujung jalan,” tutup Rani.
(*)