Mudik Lebaran

Kisah Pedagang Asongan Pelabuhan Kayangan: Berkah Kerinduan Pemudik Dirasakan Oleh Kami

Diperbolehkannya mudik lebaran tahun 2022 ini tak hanya menjadi angin segar bagi para pemudik dan para angkutan umum saja, tetapi juga bagi para

Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Lalu Helmi
TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA
Pedagang asongan di pelabuhan kayangan. 

Ia pun bercerita bagaimana sulitnya kehidupan saat pandemic Covid-19 kemarin.

Pasalnya uang makan yang ia dapat sehari tergantung dari jumlah orang yang di Pelabuhan Kayangan.

"Kalau kemarin pas masih Covid, sehari mungkin dapetnya cuman Rp 5 rb kadang nggak dapet sama sekali," ucapnya sedih.

Ia berharap agar pandemic Covid-19 ini cepat selesainya sehingga para pedagang asongan yang mengait rizky dari para pengunjung yang ke Pelabuhan Kayangan bisa mendapatkan pensokan.

Setidaknya ada sekitar 100 masyarakat yang berpropesi sebagai pedagang asongan di pelabuhan kayangan ini, dimana setiap hari mereka akan mengejar bus-bus yang lewat demi untuk menawarkan dagangannya.

Tak kenal panas, tak kenal lelah, lebih lebih di bulan puasa, ini di lakukan bukan lain hanya demi keluarga tercinta mereka.

 

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved