Calon Pemudik Ramai Serbu Tiket Kapal di Pelabuhan Lembar, Banyak yang Mengeluh Kehabisan
Kantor yang berjarak seratus meter dari pintu masuk Pelabuhan Lembar itu, ramai dikunjungi calon pemudik
Penulis: Robbyan Abel Ramdhon | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Robbyan Abel Ramdhon
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT – Jelang mudik lebaran, kantor-kantor pembelian tiket kapal di sekitar kawasan Pelabuhan Lembar diserbu masyarakat.
Damai Lautan Nusantara (DLN) adalah satu di antaranya.
Dari pantauan Tribunlombok.com pada Kamis (28/4/2022), kantor yang berjarak seratus meter dari pintu masuk Pelabuhan Lembar itu, ramai dikunjungi calon pemudik sejak pukul 07.00 WITA.
Welon, pemudik asal Rembiga yang hendak menyeberang ke Surabaya, mengaku telah berkeliling ke kantor-kantor penjualan tiket kapal, namun hasilnya nihil.
Baca juga: Saat Arus Mudik, Tim Pre Hospital RSUD Provinsi NTB Siap 24 Jam
Saat ditemui Tribunlombok.com, ia memutuskan untuk kembali pulang dengan mengatur ulang jadwal mudiknya menggunakan transportasi darat, bus.
“Nyerah saya. Mau pakai bus saja, yang setiap hari pasti ada. Tapi ya gitu, harus berangkat lebih cepat karena waktunya di jalan kan lebih lama,” katanya.
Lain lagi dengan Yusuf, warga asal Klaten yang menjadi pekerja di Lombok. Ia memutuskan untuk melanjutkan perjuangannya mendapatkan tiket kendati pihak DLN telah mengumumkan tiket untuk tanggal 28 April 2022 telah habis terjual.
Demikian yang tertulis di tembok gerbang kantor kapal oasis itu.
Baca juga: Syarat Pemudik Tujuan Jawa Bali dari Terminal Mandalika Mataram
“Gatau ya ini, bingung juga sih,” keluhnya.
Menurut Yusuf, tahun ini pemudik membludak lebih tinggi dibandingkan sebelum-sebelumnya.
“Tahun lalu enggak seramai ini, mungkin karena sekarang lebih longgar ya,” kenangnya.
Hal yang sama disampaikan Camat Lembar, Agustrisman, yang mengatakan arus mudik lebaran tahun ini akan membludak lebih tinggi dibandingkan lebaran-lebaran sebelumnya.
“Ini mungkin karena dampak pelonggaran aturan,” ujarnya.
Demikian, Camat Agustrisman telah bekerjasama dengan otoritas pelabuhan, pemerintah desa dan instansi-instansi lain untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para pemudik yang berlalu-lalang di wilayahnya.
“Protokol kesehatan itu tetap kita jaga. Kita juga antisipasi kemacetan hingga tidak menimbulkan kerumunan. Pihak pelabuhan telah menyediakan jalan-jalan yang lebar untuk dilalui, dan sudah banyak kantung-kantung parkir kendaraan,” jelasnya.
Hingga pukul 13.30 WITA, antrean calon pemudik membeli tiket di sejumlah kantor pelayanan kapal masih terpantau ramai.
(*)
