Mudik Lebaran

Arus Mudik Akan Segera Dimulai, Pos Pengamanan Jamin Kenyamanan Pemudik

Puncak mudik lebaran diperkirakan akan berlangsung tanggal 29 April 2022, Selasa (26/4/2022).

Penulis: Laelatunniam | Editor: Lalu Helmi
Istimewa
Wakapolresta Mataram AKBP Syarif Hidayat mengecek kesiapan pos pengamanan mudik lebaran dan memberi himbauan kepada personel yang akan menjaga pos pam tersebut. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Laelatunni'am

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Puncak mudik lebaran diperkirakan akan berlangsung tanggal 29 April 2022, Selasa (26/4/2022).

Di mana pada tanggal tersebut adalah hari pertama libur lebaran.

Masyarakat tentu memilih mudik lebih awal sehingga lebih awal pula berkumpul dengan keluarga di kampung halaman.

Baca juga: Realisasi Dana Desa di NTB Masuk 10 Besar Nasional pada Trwiulan I 2022

Baca juga: 10 Tips Mudik Lebaran Aman dan Nyaman dari Polresta Mataram agar Tenang Sampai di Kampung Halaman

Mengingat hari libur lebaran yang tinggal dua hari lagi, Wakapolresta Mataram AKBP Syarif Hidayat mengecek pos pengamanan arus mudik lebaran 2022.

Kali ini Wakapolresta mengecek dua pos pam yaitu di Kebon Roek dan di Karang Jangkong.

Pengecekan kesiapan pos pengamanan ini merupakan bagian dari operasi ketupat Rinjani yang disipakan khusus untuk mengamankan arus mudik lebaran oleh personel gabungan.

Sarana dan prasarana yang dicek kesiapannya yaitu command centre, gerai vaksin dan tempat sholat.

Selain itu juga dicek kelengkapan APIL (Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas), toilet serta disiagakan ambulance, damkar, mobil patroli dan penunjang lainnya.

Wakapolresta Mataram mengatakan pos pam pada umumnya sudah sangat baik, lengkap dan juga bagus.

Hal lain yang juga harus diperhatikan personel adalah tugas dan tanggungjawab di pos pam tersebut.

“Pada saat menjelang hari Idul Fitri 1443 H, agar selalu berkoordinasi dengan pos di wilayah terdekatnya terkait dengan cara bertindak dan radius wilayah pengamananya agar tidak terjadi kesalahan komunikasi,” papar Syarif.

Personel juga dihimbau untuk menganalisa jalur kemacetan di pusat-pusat perbelanjaan dan pintu masuk permukiman masyarakat.

Terakhir personel diharuskan untuk berada di pusat keramaian yang dimaksud, karena saat ini masyarakat sedang bersiap memenuhi kebutuhan lebaran.


(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved