Pengantin Viral
VIRAL Pernikahan Terpaut Usia 39 Tahun di Lombok, Begini Awal Pertemuannya
Pernikahan Sapar warga asal Dusun Ngabok, Desa Pelambik, Kec. Praya Barat Daya viral setelah melangsungkan akad pernikahan dengan gadis yang usianya
Penulis: Sinto | Editor: Lalu Helmi
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Jodoh tidak mengenal usia, begitulah kalimat yang diungkapkan Sapar (55) pengantin viral yang melangsungkan akad pernikahan dengan Sahmin (16) istrinya yang begitu muda yang ramai diperbincangkan banyak orang.
Pernikahan Sapar warga asal Dusun Ngabok, Desa Pelambik, Kecamatan Praya Barat Daya viral setelah melangsungkan akad nikah dengan gadis yang usianya terpaut jauh dengan dirinya.
Istrinya, Sahmin merupakan warga asal desa Kedaro, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat.
Baca juga: Berikut Rekomendasi Tempat Ziarah Religi Islam di Lombok, Dari Masjid hingga Makam
Baca juga: Terkena Imbas Pembangunan Bendungan dan Gempa Bumi, Kondisi SDN 3 Bukit Tinggi Masih Mengenaskan
Viralnya pernikahan pasangan ini setelah diunggah oleh akun Facebook @Dinde Sulistia yang memperlihatkan pasangan ini melangsungkan akad pernikahan pada hari Jum'at, (22/4/2022).
Sementara itu, Sapar saat ditemui Tribunlombok.com dirumahnya menyampaikan jika mereka berdua mantap menikah setelah sekali bertemu.
Ia awalnya mengetahui Sahmin dari Facebook yang membuat Sapar kecantol sama Sahmin.
"Setelah itu tidak lama kemudian saya kerumahnya dan mengajak dia menikah," jelas Safar kepada Tribunlombok.com Sabtu, (23/4/2022).
Saat menemui calon mertuanya, Sapar mengungkapkan langsung perasaan dan niatnya.
Ia menyampaikan jika dirinya blak-blakan ingin mempersunting gadis pujaan hatinya Sahmin.
"Semuanya terjadi begitu cepat. Setelah saya ajak nikah langsung saya bawa dia (Sahmin) untuk pulang kerumah saya disini," tambah Sapar.
Seperti tidak angin tidak ada hujan, Sapar memang menunjukkan niat seriusnya kepada calon mertuanya saat itu.
Hari itu ia bertemu dengan mertua dan Sahmin, hari itu pula ia langsung membawa mempelai perempuan ke rumahnya untuk segera melangsungkan akad.
Sapar sendiri telah mempersiapkan segalanya mulai dari rumah dan lain sebagainya sehingga ia tidak kesusahan saat berumah tangga.
"Hari itu ketemu, langsung saya bawa Sahmin kerumah saya disini (Dusun Ngabok, Desa Pelambik)," tutur Sapar.