Berita Lombok Timur

Seorang Pemuda Dikeroyok di Taman Bundaran Pancor, Diduga Karena Intimidasi Anak Kecil

Hal tersebut yang akhirnya memantik terjadinya pemukulan atau pengeroyokan terhadap Khairul.

Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Lalu Helmi
zoom-inlihat foto Seorang Pemuda Dikeroyok di Taman Bundaran Pancor, Diduga Karena Intimidasi Anak Kecil
Istimewa
Polres selong mengamankan korban pengeroyokan di RTP pukul 23.00 WITA

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM,LOMBOK TIMUR - Kehebohan terjadi setelah pemuda asal Selong diduga bertanya sembari memaki anak kecil di Ruang Terbuka Produktif (RTP) atau Taman Bundaran Pancor Kelurahan Pancor Kecamatan Selong Kabupaten Lombok Timur Sabtu (23/4/2022).

Menurut informasi dari Babinkhamtibnas Pancor melalui Kasi Humas Polres Lotim, Iptu Nicolas Oesman saat di konfirmasi TribunLombok.com ini terjadi lantaran Pada hari jumat, tanggal 22 April 2022, sekitar pukul 20.00 WITA.

Awalnya telah terjadi pemukulan terhadap adik dari orang yang bernama Khaerul Hadi (25) warga asal Lingkungan Bagek Longgek Barat Kelurahan Rakam Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur.

Baca juga: Adu Jangkrik Mobil Pickup dengan Sepeda Motor di Lombok Tengah, Satu Orang Pengendara Tewas

Baca juga: Rumah Warga Sandubaya Ludes Dilahap Si Jago Merah, Kerugian Puluhan Juta Rupiah

Atas kejadian tersebut Khaerul datang ke Taman Bundaran Masjid Pancor untuk mencari siapa yang melakukan pemukulan terhadap adiknya.

Saksi di lapangan Nurdin (35) Honorer Satpol PP menceritakan kronologis kejadian.

"Saat itu ia datang dengan nada kasar kemudian pada saat sampai di lokasi hanya menemukan anak - anak kecil dan yang ditanya anak kecil sehingga tidak mendapatkan jawaban yang jelas," jelasnya.

Lebih lanjut ia menyampaikan, si korban ini sempat mengeluarkan nada kasar dan memukul beberapa anak yang ada di RTP.

Kemudian anak yang bersangkutan sempat melaporkan ke pada keluarganya sambil menangis sehingga hal itu yang memancing emosi warga.

Hal tersebut yang akhirnya memantik terjadinya pemukulan atau pengeroyokan terhadap Khairul.

"Adapun awal peristiwanya di keroyok orang karena caranya bertanya dan sempat memukul anak yang di tanya hingga menagis, spontan membuat warga yang ada di sekitar lokasi marah, terjadilah pengeroyokan," jelasnya.

Di tempat yang sama Windarto SH, Polisi yang kebetulan berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) menyampaikan bahwa, karena masyarakat melihat ada yang saling pukul tiba-tiba ada terikan mengatakan maling dan copet yang menyebabkan masyarakat sekitar keluar dan melakukan pemukulan terhadap yang bersangkutan hingga terkulai lemas.

Atas peristiwa tersebut yang bersangkutan saat ini dibawa ke Polsek sementara untuk selanjutnya di bawa oleh polisi dan keluarganya ke LMC Risa untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut karena sempat muntah,

"Kita sudah amankan yang bersangkutan, selanjutnya kita menunggu pihak yang akan melapor ke Polsek selong untuk di Proses sesuai hukum yang berlaku," pungkasnya.

 

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved