Qoriah Nasional Asal Lombok
Yuni Wulandari, Qoriah Nasional Asal Lombok yang Diundang Presiden Jokowi Mengaji di Istana Negara
Ia menyabet gelar sebagai Qoriah terbaik pada bulan Oktober 2021 pada ajang STQ Nasional XXVI yang dilaksanakan di Maluku Utara.
Penulis: Laelatunniam | Editor: Lalu Helmi
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Laelatunni'am
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Yuni Wulandari ini adalah Qoriah nasional asal Lombok Timur.
Ia menyabet gelar sebagai Qoriah terbaik pada bulan Oktober 2021 pada ajang STQ Nasional XXVI yang dilaksanakan di Maluku Utara.
Yuni sapaan akrabnya ini diundang Presiden Jokowi untuk mengaji saat peringatan Nuzulul Quran di Istana Negara.
Baca juga: Para Penjaga Wahyu dari Pulau Seribu Masjid
Baca juga: Sosok Lalu Muhammad Khairurrazaq, Hafiz NTB yang Wakili Indonesia di MTQ Amerika Serikat
Tentu hal ini menjadi perhatian masyarakat dan media.
Mba Yuni dalam kesempatan wawancara bersama TribunLombok.com mengungkap prosesnya menjadi Qoriah, Sabtu (23/4/2022).
Ia menceritakan mulai belajar Alquran sejak kelas 2 SD berguru pada seorang guru ngaji yang kini sudah menjadi suaminya.
Ia mulai mengikuti lomba-lomba mengaji dari kelas 5 SD.
"Pertama saya ikut lomba MTQ satu juz dari tingkat kecamatan," tutur Yuni.
Setelah itu dia terus mengikuti berbagai lomba MTQ dari tingkat kecamatan hingga nasional hingga keluar sebagai pemenang.
Yuni mengaku dia belajar ngaji ketika pulang sekolah sampai malam hari bahkan subuh pun ia terus belajar mengaji.
Menurutnya belajar mengaji dengan durasi yang cukup lama dalam sehari bukan suatu masalah baginya.
Tidak lupa pada kesempatan ini Yuni juga membagi uforianya mengikuti MTQ Nasional di Maluku Utara tahun lalu.
Di mana pesertanya datang dari berbagi penjuru Nusantara dengan talenta-talenta yang luar biasa pastinya.
Katanya saingan terberatnya adalah dari Banten.
"Termasuk saingan berat waktu itu, tapi bismillah dan tawakal," ucap Yuni dengan senyuman teduhnya.
Cerita berlanjut ketika ia diundang ke istana negara untuk mengaji.
"Tiba-tiba di telpon oleh ketua MTQ Pak Haji Amirin, minta ngaji sekali di instana ini waah kaget sekali," cerita Yuni dengan nada dan ekspresi bahagia.
"Ndak nyangka," katanya.
Yuni juga sempat bincang singkat dengan Menteri Agama Yaqut Cholil di Istana.
Yaqut menyampaiakan pada Yuni untuk tetap menjaga suaranya.
(*)