Serunya Ngabuburit Sembari Memancing di Dermaga Pelabuhan Bima
Pada bulan Ramadhan, Pelabuhan Bima tidak hanya menjadi pusat aktivitas ekonomi, tapi juga jadi tempat menunggu waktu berbuka (ngabuburit) yang asik.
Penulis: Atina | Editor: Sirtupillaili
lihat foto
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Pada bulan Ramadhan, Pelabuhan Bima tidak hanya menjadi pusat aktivitas ekonomi, tapi juga jadi tempat menunggu waktu berbuka (ngabuburit) yang asik.
Di tempat ini, banyak warga ngabuburit sembari memancing ikan. Mereka berjejer di sepanjang dermaga Pelabuhan Bima.
Rabu (20/4/2022) sore, sejumlah warga berjejer di sepanjang Dermaga Pelabuhan.
Mereka masing-masing memegang tali pancing, sibuk mengaitkan umpan dan melemparnya ke laut.
Mumpung aktivitas pelabuhan pada sore hari relatif sepi, warga memanfaatkannya sebagai tempat memancing.
Baca juga: Jadwal Imsak Kota Mataram Kamis, 21 April 2022: Dilengkapi Waktu Subuh, Duha dan Magrib
Baca juga: Kapan Waktu Terbaik Membayar Zakat Fitrah? Begini Penjelasan Ketua Baznas NTB
Seperti Haris, warga Melayu Kota Bima mengaku, setiap hari usai salat ashar dirinya langsung mendatangi Pelabuhan Bima untuk memancing.
"Dapat atau enggak dapat ikan, bukan masalah sih. Yang penting senar pancingan saya disenggol ikan," akunya dengan wajah sumringah.
Haris mengatakan, meski berukuran kecil ia tetap membawa pulang ikan.
Terkadang sesekali, ada ikan dengan ukuran lumayan.
"Tergantung umpannya apa dan alat pancingan kita. Lumayanlah hasilnya, untuk sahur," selorohnya.
Hal senada juga disampaikan Faterudin, warga Rabadompu Kota Bima.
Fater bersama rekannya Agus, sengaja berburu cacing tanah sebelum memancing di Pelabuhan Bima.
"Kalau saya umpannya pakai cacing tanah, nyari di mana-mana," akunya.
Dalam satu hari, Fater mengaku bisa mendapatkan belasan ekor ikan berbagai ukuran dan jenis.
"Kalau jumlah dan ukuran ngak penting. Yang enak itu, segarnya terasa saat dimasak ketika tiba di rumah," ungkapnya.
Saat Ramadhan, memancing tidak hanya sebagai hobi tapi lebih kepada melatih kesabaran saat berpuasa.
(*)
