DPD Bapera Lombok Timur Santuni Anak Yatim di Empat Kecamatan

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM,LOMBOK TIMUR - Program Bakti sosial Santunan anak yatim di gelar oleh DPD Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Lombok timur, Kamis (14/4/2022)

Ini dilakukannya demi membantu perekonomian masyarakat yang terdampak Covid-19 terutama sekali oara anak yatim yang ada di Kabupaten Lombok Timur.

Dalam kesempatan ini Ketua DPD Barisan Pemuda Nusantara Saparwadi melalui TribunLombok.com ia mengajak semua pihak mengambil langkah yang sama.

Baca juga: Amaq Sinta Bisa Lepas Dari Jerat Pidana, Begini Pandangan Hukum Prof Zainal Asikin

Baca juga: Bupati Lombok Tengah Kecewa Saat Buka Bazar Ramadhan 2022

"Semua sudah capek dan lelah gegara pandemi ini, maka munculnya inisiatif positif seperti santunan anak yatim perlu di apresiasi dan di atensi," jelasnya.

Lebih lanjut ia juga menekankan supaya kegiatan serupa perlu diperluas spektrumnya.

"Jangan cuman ngandelin Pemerintah/ Pemda terus, mari ringankan beban masyarakat untuk saling peduli," tuturnya.

Santunan anak yatim yang dilakukan adalah kegiatan serentak seluruh Kabupaten/Kota se Indonesia.

Sedangkan Lombok Timur menyelenggarakannya di empat kecamata, yaitu Kecamatan Masbagik, Kecamatan Jerowaru, Keruak dan Sakra Timur.

Kegiatan sosial ini menjadi kegiatan utama dari Bapera selain Umroh gratis, ada juga kegiatan-kegiatan keekonomian keanggotaan yang peran sertanya melibatkan partisipatif aktif.

Ditempat yang sama ketua kecamatan Jerowaru Ahmad Riadi menyampaikan di wilayah Jerowaru kami menyelenggarakan bersama semua pengurus DPK yang ada.

"Adapun desa-desa yang belum tersentuh secara bertahap akan kami sentuh," trangnya.

Begitupun dengan ketua Kecamatan Masbagik Muhammad Lutfi dan ketua Kecamatan Keruak Mustafa menyampaikan semangatnya untuk terus berbagi, mendorong program-program Bapera ini lebih kepada kepedulian kepada masyarakat

Padil ketua kecamatan Sakra Timur juga mengatakan pada bulan ini, kita juga dianjurkan untuk berbuat baik terhadap sesama.

Sejatinya puasa adalah pendidikan bagi jiwa kita.

Sekjen DPD Bapera Paisal Fajri pun tak ketinggalan ikut menyampaikan pendapatnya.

"Sasaran santunan tidak hanya ke anak yatim dan piatu, akan tetapi santunan juga di berikan ke pada pakir miskin dan orang tua jompo," sebutnya.

"Hal ini merupakan bagian yg tak terpisahkan dari program yang telah di janjikan ketua umum bapera pahd el fouz arapik untuk meringankan beban sesama," sambungnya.

Lebih lanjut ia meyakini dalam hal ini pemerintah juga merasa terbantu dengan adanya kegiatan seperti ini.

Begitupun dengan Ketua DPD Wadik menyatakan hal-hal positif ini musti dikembangkan utk saling berbagi kepedulian, multiplayer effeknya kemana mana, semoga bermanfaat, Pada bulan ini, kita juga dianjurkan untuk berbuat baik terhadap sesama.

Sejatinya puasa adalah pendidikan bagi jiwa kita, menahan haus dan lapar mendidik kita untuk belajar merasa peduli terhadap kesulitan orang-orang yang kekurangan.

(*)