Kukuhkan Sekber SPAB Lombok Timur, Ini Pesan Sekda Juaini Taofik

Sekretaris Daerah Lombok Timur, HM Juaini Taofik mengukuhkan pengelola Sekretariat Bersama (Sekber) Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) Lombok Timur

Humas Pemkab Lotim
Sekda Juaini pidato dalam rapat pengukuhan Pengelola Sekretariat Bersama (Sekber) Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) Kabupaten Lombok Timur 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM,LOMBOK TIMUR - Sekretaris Daerah Lombok Timur, HM Juaini Taofik mengukuhkan pengelola Sekretariat Bersama (Sekber) Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) Kabupaten Lombok Timur, Rabu (13/4/2022).

Ia mengingatkan pentingnya komunikasi, penguatan kapasitas, dan koordinasi dalam upaya mewujudkan SPAB.

Diingatkannya pula bahwa SPAB yang lahir pada masa pandemi covid-19 tidak hanya menyangkut bencana non alam, melainkan juga bencana lainnya.

Hal tersebut mengingat Lombok Timur merupakan satu di antara daerah yang memiliki potensi bencana lengkap, mulai dari banjir, gempa bumi, kebakaran, hingga angin putting beliung.

Baca juga: Korban Angin Puting Beliung di Bima Akhirnya Terima Bantuan, Material Bangunan hingga Sembako

Kendati demikian indeks kebencanaan Lombok Timur termasuk masih pada kategori sedang.

"Bencana tidak pernah diharapkan, akan tetapi harus diantisipasi, pada tataran tersebutlah komunikasi dan koordinasi, serta penguatan kapasitas itu dibutuhkan," jelasnya

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Timur Ahmad Dewanto Hadi menyebut potensi bencana tersebut harus disikapi secara organisatoris dan kelembagaan.

Ia menegaskan pula keberadaan Sekber akan dikembangan untuk penanganan bencana lain.

Baca juga: Mataram Dilanda Hujan dan Angin Kencang, Satu Korban Patah Tangan Dilarikan ke RS

Sementara itu ketua Sekretariat Bersama SPAB Provinsi NTB Yuda Purwaka dalam acara yang juga dirangkaikan dengan Penyerahan Dokumen Rekomendasi Kebijakan Penanganan Covid-19 di Sektor Pendidikan Kabupaten Lombok Timur tersebut menyebut keberadaan Sekber SPAB sebagai upaya menyiapkan generasi yang siap selamat.

"Yang saya harapkan, Sekber SPAB ini sebagai implementasi Permendikbud No.33 tahun 2019, dapat berkegiatan dengan memaksimalkan potensi yang ada," ungkapnya.

Sekber SPAB melibatkan berbagai OPD, organisasi Wanita, Media, Forum Anak, Perguruan Tinggi, PMI, SAR, ACT, dan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) sebagai fasilitator.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved