Wisata Lombok
Menelusuri Makam Sunan Sudar yang Diyakini sebagai Tokoh Perlawanan Sasak
Dibandingkan makam keramat lain seperti Makam Loang Baloq, keberadaan Makam Sunan Sudar lebih sukar ditemui
Penulis: Patayatul Wahidah | Editor: Wahyu Widiyantoro
Namun, papan penunjuk itu justru roboh dan hingga kini belum dibangun kembali.
“Dulu ada papannya, pakai pipa besi tapi ndak tau siapa yang robohin jatuh, rusak,” terangnya.
Tanpa petunjuk arah sekalipun, kata Ariatuningsih, Makam Sunan Sudar tetap dikunjungi peziarah.
Meskipun tidak seramai Makam Loang Baloq tetapi Makam Sunan Sudar tetap dikunjungi peziarah dari berbagai daerah.
Kebanyakan para peziarah datang beramai-ramai.

“Banyak yang ke sini pakai mobil pick up begitu, rombongan,” jelasnya.
Tanpa penjaga atau pun juru kunci, tidak ada yang tahu pasti mengenai asal usul Makam Sunan Sudar begitu pula dengan Ariatuningsih.
Wanita paruh baya itu hanya menyebut jika Makam Sunan Sudar merupakan milik dari istri Raden Garim yakni seorang tokoh perlawanan masyarakat Sasak dari penguasa Bali.
Hal ini semakin diyakini sebab lokasi Makam Raden Garim berada tidak jauh dari Makam Sunan Sudar.
“Orang-orang tua ndak ada yang tahu ini asal usulnya tapi diceritakan ada hubungan sama Raden Garim,” pungkasnya.
(*)