Berita Bima
Demo Tolak Masa Jabatan Presiden Jokowi Diperpanjang, Ratusan Mahasiswa di Bima Cekcok dengan Polisi
Pada awal aksi berlangsung, mahasiswa sempat bersitegang dengan polisi yang mengamankan kantor dewan karena adanya pelemparan
Penulis: Atina | Editor: Wahyu Widiyantoro
lihat foto
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Ratusan mahasiswa di Bima, NTB turun ke jalan, Senin (11/4/2022) menolak penundaan pemilu dan perpanjangan jabatan Presiden Jokowi 3 periode.
Pantauan TribunLombok.com, ada dua titik utama konsentrasi tujuan demonstrasi yang digelar mahasiswa, yakni di Kantor DPRD Kabupaten Bima dan DPRD Kota Bima.
Di kantor DPRD Kabupaten Bima, setidaknya lebih dari lima organisasi mahasiswa bergabung.
Baca juga: BREAKING NEWS Demo Tolak Presiden Jokowi 3 Periode di Mataram, Polisi Siagakan 3 Mobil Water Cannon
Baca juga: Demo Mahasiswa Tolak Jokowi 3 Periode, Kapolresta Mataram ke Anggota: Jangan Pakai Senpi dan Emosi
Pada awal aksi berlangsung, mahasiswa sempat bersitegang dengan polisi yang mengamankan kantor dewan karena adanya pelemparan.
Mahasiswa membuka paksa pagar kantor dewan dan meringsek masuk halaman, tapi bisa dihalau aparat kepolisian yang bersiaga.
Selain menolak penundaan pemilu dan perpanjangan jabatan presiden, mahasiswa juga menuntut diturunkannya harga Sembako, menurunkan harga BBM, membatalkan pajak pertambahan nilai 11 persen dan meminta Pemerintah Indonesia secara resmi menetapkan KKB sebagai teroris.
Kapolres Bima Kota AKBP Henry Novika Chandra yang ditemui saat menenangkan massa aksi mengatakan, pihaknya tetap mengedepankan cara-cara humanis untuk mengawal aksi demo.
Henry juga meminta kepada mahasiswa, tetap menyampaikan tuntutan dan aspirasi tapi dengan menjaga keamanan dan menjaga bulan suci ramadhan.
"Kami tetap kedepankan humanisme, seperti yang sudah diinstruksikan oleh Kapolri," tegasnya. (*)
