Konflik Rusia vs Ukraina

Cerita Muslim Ukraina Jalani Ibadah Puasa di Tengah Perang: Pasutri Hemat Air agar Anak Bisa Makan

Hussain dan istrinya akan membatasi asupan makanan mereka sendiri untuk diberikan kepada putri kecil mereka

Dok.Twitter @DmytroKuleba
Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba membagikan gambar seorang tentara Ukraina menyelamatkan seorang bayi dengan latar belakang reruntuhan bangunan yang hancur akibat serangan tentara Rusia, di akun twitternya @DmytroKuleba 

Selama briefing Senin sore, sekretaris pers Pentagon John Kirby mengatakan pasukan Ukraina sempat mengejar Rusia saat mereka mundur.

"Saat mereka bergerak keluar, Ukraina menyerang mereka," kata Kirby.

"Dan saya bukan ahli strategi militer atau sejarawan, tetapi pemahaman saya tentang mundur adalah bahwa Anda bergerak mundur saat Anda didorong mundur, dan itulah yang terjadi."

"Jadi saya pikir itu deskripsi yang sangat akurat tentang apa yang terjadi."

AS juga telah melihat beberapa tentara Rusia meninggalkan kota Sumy, Ukraina, menuju utara ke perbatasan Rusia, menurut pejabat itu.

Terlepas dari gerakan-gerakan itu, pejabat itu mengatakan "sebagian besar" dari lebih dari 125 BTG yang dilakukan Rusia untuk invasi masih berada di dalam Ukraina.

Pejabat Pentagon itu juga mengatakan bahwa meski AS tidak dapat secara independen memverifikasi klaim Ukraina atas kekejaman Rusia yang dilakukan terhadap warga sipil di Bucha, tidak ada alasan untuk meragukannya.

"Peristiwa itu memuakkan, menjijikkan," kata pejabat itu, seraya menambahkan bahwa klaim tersebut harus dimasukkan dalam daftar dugaan kejahatan perang Rusia yang akan diselidiki.

Gedung-gerung rumah dan perkantoran di Ukraina hancur dihantam bom militer Rusia.
Gedung-gedung rumah dan perkantoran di Ukraina hancur dihantam bom militer Rusia. (Dok. HWPL)

Pada hari Senin, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengunjungi kota itu, di mana ia menuduh Rusia melakukan genosida.

Pejabat Ukraina mengatakan lebih dari 400 warga sipil ditemukan tewas di sana, banyak dengan tangan terikat di belakang, ditembak dari jarak dekat.

"Kami telah lama mengatakan bahwa Rusia akan bersikap brutal dalam pelaksanaan perang ini. Mereka telah melakukannya," kata pejabat senior pertahanan AS.

"Kami mengatakan lebih dari seminggu yang lalu bahwa kami dengan jelas percaya bukti yang menunjukkan kejahatan perang oleh pasukan Rusia."

"Dan apa yang kami lihat dari Bucha tentu saja memperkuat kekhawatiran itu."

Kirby lalu berbicara lebih jauh dengan pengarahannya.

"Cukup jelas bukan hanya bagi kami tetapi bagi dunia bahwa pasukan Rusia bertanggung jawab atas kekejaman dan Bucha," katanya.

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved