Ramadan 2022, Sat Lantas Polres Lobar Lakukan Kerja Bakti di Masjid, hingga Razia Knalpot Brong
Kasat Lantas Polres Lombok Barat, Iptu Agus Rachman, mengatakan, kegiatan sosial ini dilaksanakan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan 1443.
Penulis: Robbyan Abel Ramdhon | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Robbyan Abel Ramdhon
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT - Menjelang memasuki bulan Ramadan, personel Satuan Lalulintas (Sat Lantas) Polres Lombok Barat, bergotong royong melakukan berbagai kegiatan.
Termasuk membersihkan tempat ibadah di Lombok Barat, Sabtu (2/4/2022).
Kasat Lantas Polres Lombok Barat, Iptu Agus Rachman, mengatakan, kegiatan sosial ini dilaksanakan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan 1443.
“Jadi, kita agendakan hari ini bersama-sama, membersihkan tempat ibadah Masjid Baiturrahman, Dusun Granada, Desa Jembatan Kembar, Kecamatan Lembar, Lombok Barat,” ungkapnya.
Kasat Lantas menegaskan bahwa, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat saat melaksanakan ibadah.
Baca juga: Penjual Petasan di Ampenan Sebut Selalu Dapat Berkah dari Bulan Ramadhan, Dagangan Laku Keras
“Agar masyarakat aman dan nyaman selama melaksanakan ibadah puasa pada bulan suci Ramadan, baik salat fardu maupun salat taraweh dan kegiatan tadarusan,” imbuhnya.
Dalam mendukung kenyamanan masyarakat saat menjalankan ibadah, Kasat Lantas menegaskan pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah strategis demi kelancarab ibadah masyarakat.
“Dalam mendukung kegiatan ibadah masyarakat, tentunya kita juga melakukan langkah-langkah pencegahan, terhadap hal-hal yang dapat mengganggu kenyamanan masyarakat,” imbuhnya.
Terutama yang dapat mengganggu dalam kegiatan ibadah masyarakat, seperti penggunaan knalpot brong (knalpot bising), petasan, balap liar, serta gangguan lainnya, sambungnya.
Baca juga: Logistik MotoGP Terlambat Datang, Semua Tim Kewalahan, Ini Penjelasan CEO Dorna Sport
Baca juga: Pullman Hotel di Handalika, Hotel Bintang 5 yang Akan Jadi Tempat Menginap Delegasi KTT G20
“Ini yang kita antisipasi, mulai dari cara preemtif, preventif, hingga represif, jika sampai mengganggu kegiatan ibadah masyarakat,” tegasnya.
Ia juga menekankan pihaknya akan lebih gencar melakukan himbauan, juga meningkatkan intensitas patroli, serta menggelar personel pengamanan saat pelaksanaan ibadah.
“Juga menghimbau untuk tetap tidak mengabaikan protokol kesehatan, agar masyarakat tetap khusyuk menjalankan ibadah, dengan rasa aman dan nyaman tentunya,” imbaunya.
(*)