Bertahun-tahun Hilal Tak Tampak di Pantai Loang Baloq, BMKG: Rencana Pindah Lokasi Masih Dikaji
Setiap tahunnya Pantai Loang Baloq, Jalan Lingkar Selatan, Tanjung Karang, Kota Mataram selalu dipilih menjadi lokasi rukyatul hilal awal Ramadhan.
Penulis: Patayatul Wahidah | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Patayatul Wahidah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Setiap tahunnya Pantai Loang Baloq, Jalan Lingkar Selatan, Tanjung Karang, Kota Mataram selalu dipilih menjadi lokasi rukyatul hilal awal Ramadhan.
Akan tetapi sudah bertahun-tahun pula hilal tak pernah nampak dari Pantai Loang Baloq.
Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Ardhianto Septiadhi, mengatakan sejak tahun 2016 hingga saat ini hilal belum tampak di Pantai Loang Baloq.
Saat ini disebut Ardhianto tim hilal NTB tengah mengkaji lokasi yang paling tepat untuk melakukan pengamatan.
Baca juga: 1 Ramadan 1143 H Muhammadiyah Jatuh 2 April 2022, Tidak Ada Salat Tarawih di Masjid Ini
“Jadi memang pengamatan hilal ini masih kita berusaha terus untuk menemukan lokasi yang tepat,” kata Ardhianto saat melakukan Rukyatul Hilal, Kamis (1/4/2022).
Ardhianto menjelaskan pemilihan Pantai Loang Baloq saat ini karena pemantauan posisi hilal paling tepat berada di lokasi ini.
Ia juga mengatakan jika memiliki perhitungan untuk memilih Pantai Loang Baloq sebagai lokasi pemantauan.
Setiap awal bulan pihaknya juga menyebutkan melakukan pengamatan di beberapa tempat yang memungkinkan.
Baca juga: Hasil Pengamatan Hilal Awal Ramadan 1443 H di Taman Loang Baloq Mataram: Masih di Bawah 2 Derajat
“Namun kepastian itu nanti berubah tepat itu akan kami diskusikan dengan tim rukyat baik dari Kemenag maupun universitas dan ormas,” jelasnya.
Sementara, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama NTB Zaidi Abdad mengatakan Pantai Loang Baloq dipilih sebagai lokasi rukyatul hilal karena dianggap strategis.
Meskipun berkali-kali pula hilal tak pernah nampak dari Pantai Loang Baloq.
Penyebabnya disebut Zaidi yaitu faktor cuaca yang tak mendukung.
Oleh karena itu Kakanwil Kemenag NTB ini mengatakan ada usulan pemantauan hilal tak lagi Pantai Loang Baloq.
Akan tetapi survei masih belum dilakukan dengan alasan masih banyak yang harus dipertimbangkan.
“Ada yang mengusulkan di tempat lain tapi masih belum kita survei secara baik karena banyak pertimbangan,” pungkasnya.
(*)