Bulan Suci Ramadhan di Depan Mata, Kemenparekraf Matangkan Persiapan UMKM Kuliner di Lombok

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Ramadhan akan segera tiba, beberapa UMKM Kuliner yang ada di Lombok telah dipersiapkan.

Persiapan itu tertuang dalam kegiatan Inkubasi Kuliner yang diadakan oleh Kemenparekraf, di Hotel Prime Park, Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada hari Rabu, (30/03/2022).

Beberapa menu varian baru hingga ekspansi di sektor nasional akan dilakukan oleh pegiat UMKM Kuliner di Lombok.

Tidak lupa turut hadir dua mentor Kemenparekraf yang juga memberikan beberapa teori dan masukan dalam kegiatan Inkubasi Kuliner tersebut.

Baca juga: 3 Catatan Mentor Inkubasi Kuliner Kemenparekraf agar UMKM Kuliner Lombok Go Internasional

Dengan kegiatan Inkubasi Kuliner yang sudah berjalan selama dua setengah bulan, diharapkan mampu menjawab kebutuhan UMKM Kuliner di Lombok dalam menyambut Bulan Ramadhan.

Mentor atau pemateri yang turut hadir saat sesi wawancara TribunLombok, yaitu Taufan Bahari Umbara dan Hendra Noviyanto.

Serta beberapa UMKM yang juara dalam nominasi masing-masing, yaitu Meat You Steak, Adimas sebagai pemenang dalam kartegori Juara Umum.

Lalu Peserta Perteumbuhan Terbaik dalam penjualan, The Hungry Sushi, Maratus Sholilhah.

Baca juga: Sukacita Pelaku UMKM Lombok Timur di Pancor Trade Center Sambut Ramadhan, Berharap Ekonomi Bangkit

Dan Nominasi Marketing Terbaik, Bakso Beka, Indah Purwanti Ningsih, yang juga menjabat sebagai Direktur Marketing di NTB Mall.

Dalam keterangan mentor yang hadir saat sesi wawancara TribunLombok, Taufan Bahari Umbara mengatakan beberapa hal.

Ia mengatakan bahwa kegiatan usaha khususnya pada Kuliner UMKM harus siap menjawab momentum.

Momentum yang dimaksud adalah momentum Bulan Ramadhan.

“Sepanjang tahun itu selalu ada momentum, dan salah satunya adalah Ramadhan, dengan momentum Ramadhan, dapat dipastikan perputaran bisnis dan ekonomi sangat pesat, terutama di sektor kuliner” buka Taufan.

Dengan beberapa materi yang telah diberikan kepada UMKM Kuliner di Lombok, ia berharap bahwa momentum Ramadhan mampu dijawab sebaik mungkin.

“Pelaku UMKM Kuliner di Lombok harus mampu manfaatkan momentum ini dalam satu setengah bulan kedepan, dalam meningkatkan produk, mengenalkan produk,” tambah Taufan.

Dari dua hal berupa peningkatan produk dan pengenalan produk, Taufan membeberkan hal itu bertujuan agar pelaku UMKM Kuliner mampu mendapat posisi terbaik dalam usaha mereka.

Dengan pelatihan yang telah dilakukan, TribunLombok lantas menanyakan kesiapan pelaku UMKM dalam menjawab momentum Ramadhan.

Meat You Steak

Salah seorang yang menjawab hal itu adalah Adimas, selaku juara umum saat Inkubasi Kuliner dan pemilik usaha Meat You Steak.

“Kami sudah memiliki rancangan marketing untuk menjawab kebutuhan pasar di Bulan Ramadhan ini,” bukanya.

Adimas sendiri mengaku tidak hanya fokus di Bulan Ramadhan saja, tetapi juga fokus terhadap perluasan produknya di pasar nasional.

“Doakan saja kita bisa melakukan penetrasi pasar secara nasional di waktu dekat ini,” imbuhnya.

The Hungry Sushi

Peserta Pertumbuhan Terbaik, The Hungy Sushi, dan pemiliknya Maratus Sholilhah mengatakan kesiapannya dalam menjawab Ramadhan.

Di antaranya ia memiliki beberapa paket makanan serta giat yang berbeda dalam menjalankan usahanya.

“Kami mempersiapkan Sushi on the Road, Hampers Spesial untuk Idul Fitri,” buka Maratus.

Dengan ilmu yang telah ia timba dari kegiatan yang diadakan oleh Kemenparekraf, Inkubasi Kuliner, ia memiliki planning untuk menguasai pasar lokal dan melakukan penetrasi di pasar nasional.

Bakso Beka

Tidak ketinggalan, pemenang di kartegori Marketing Terbaik, Indah Purwanti Ningsih, jebolan dari Direktur Marketing NTB Mall turut hadir dan berkomentar.

Ningsih sebelumnya mengucapkan terima kasihnya kepada mentor atas ilmu-ilmu yang ia dapat selama kegiatan Inkubasi Kuliner yang diadakan oleh Kemenparekraf.

“Kita mendapatkan PR dari Kemenparekraf yang nantinya menjadi tolak ukur kepada Bakso Beka dalam mengukur sejauh mana pencapaian kita,” tuturnya.

Indah juga mengatakan dalam persiapannya menjawab Bulan Ramadhan ini dengan meluncurkan menu varian baru yang memiliki nilai lokal.

“Menyambut Bulan Ramadhan, kami membuka menu baru yang memiliki nilai kelokalan NTB, berupa Beka Sasak Series, Bakso dengan isian Ayam Taliwang, Puyung dan Sate Rembiga,” ucapnya.

Turut hadir Direktur Kuliner, Kriya, Desain, dan Fesyen Kemenparekraf, Yuke Sri Rahayu memberikan beberapa komentar setelah suksesnya gelaran Inkubasi Kuliner

“Semoga apa yang diajarkan dan diberikan oleh mentor dapat diaplikasikan kepada usaha mereka, dan tidak hanya sekedar teori, tetapi dipraktekan betul dengan inovasi dan kreatifitasnya,” jawab Yuke.

Dengan sejalan atas usaha yang mampu berkembang tersebut, Yuke menambahkan agar pelaku UMKM Kuliner di Lombok mampu mensejahterakan masyarakat di Lombok dan sekitarnya.

“Tidak menutup kemungkinan UMKM Kuliner di Lombok mampu memberikan sumbangsih terhadap pendapatan daerah, maupun nasional,” jawabnya.

Dan Yuke menandaskan, bahwa kuliner di Lombok diharapkan mampu memberikan cita rasa dan kemajuan dalam bersaing di pasar dunia.

(*)