Rayakan Kelulusan, Siswa SMA di Kota Bima Konvoi Coret Seragam hingga Bawa Panah
Para siswa SMA di Kota Bima melakukan konvoi coret-coret seragam untuk merayakan kelulusan. Aksi para siswa ini mengganggu ketertiban umum.
Penulis: Atina | Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM/ATINA
Coret seragam dan konvoi jelang kelulusan, siswa SMAN 2 tidak akan dilayani di sekolah.
Sementara itu, Humas SMAN 2 Kota Bima Ibnu Hajar mengatakan, pihaknya tegas melarang siswa merayakan kelulusan dengan berkonvoi dan coret baju.
"Mereka tidak akan dilayani mengurus administrasi di sekolah, ketika tidak mengenakan seragam yang bersih dan rapi," tegasnya.
Bahkan untuk tingkat berat, kelulusan peserta didik yang bersangkutan akan dipertimbangkan.
Apakah akan diluluskan atau tidak, karena tindakan tersebut tidak menunjukan sebagai karakter pelajar yang baik.
Terlebih kata dia, SMAN 2 Kota Bima merupakan sekolah penggerak, sehingga siswa dituntut untuk bersikap yang mencerminkan profil pelajar yang pancasilais.
"Alhamdulillah, sejauh ini belum pernah ditemukan murid kami yang konvoi ataupun coret baju," akunya.
(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/coret.jpg)