Rayakan Kelulusan, Siswa SMA di Kota Bima Konvoi Coret Seragam hingga Bawa Panah
Para siswa SMA di Kota Bima melakukan konvoi coret-coret seragam untuk merayakan kelulusan. Aksi para siswa ini mengganggu ketertiban umum.
Penulis: Atina | Editor: Sirtupillaili
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Jalanan di Kota Bima pagi hingga siang, dipenuhi dengan rombongan anak sekolah berseragam putih abu-abu.
Baju putihnya dipenuhi dengan coretan tulisan, yang berwarna warni.
Suara knalpot racing, menimbulkan suara bising dan memekak telinga.
Pantauan TribunLombok.com, mereka berasal dari sejumlah sekolah, terlihat dari tulisan di bajunya.
Yang paling mencolok, siswa SMKN 1 Kota Bima yang memang sudah terlihat berkonsentrasi di depan sekolahnya sejak pagi hari.
Secara bergantian, siswa siswi ini menyemprotkan tinta warna warni dengan tulisan-tulisan yang kurang bisa dimengerti.
Baca juga: Puluhan Siswa SMA Dompu Tak Bisa Ujian karena Belum Bayar SPP, Ini Klarifikasi Pihak Sekolah
Baca juga: Membangun Rasa Nasionalisme Sejak Dini di Rumah Quran Al Qhuroba Penatoi Kota Bima
Ada juga yang menggambar tokoh anime, hingga kartun kesayangannya.
Setelah puas coret-coret baju, puluhan pelajar ini langsung menaiki sepeda motornya dan mulai berkeliling.
Meski memenuhi jalanan, pengguna jalan sepertinya santai beriringan dengan kalangan pelajar yang merayakan kelulusan ini.
Ada beberapa warga yang duduk di pinggir jalan melambaikan tangan dan bertepuk tangan, sembari berteriak mengingatkan untuk berhati-hati.
Selain berkonvoi, ada kelompok sekolah lain yang kedapatan membawa panah dan busur.
Hingga berita ini ditulis, belum diketahui pasti asal pelajar tersebut.
Baca juga: Pelaku Pemanahan di Kota Bima Belum Terungkap, Ini Penjelasan Polres Kota Bima
Tapi mereka terciduk polisi di jalan lintas Sadia Kota Bima, karena saat digeledah satu di antaranya membawa senjata tajam.
"Ada lima orang tadi. Langsung dibawa pak polisi, karena kedapatan bawa panah busur gitu saat konvoi," ungkap Subhan, yang melihat detik-detik pelajar ini diamankan.