Babak 16 Besar Piala Soeratin U-13: NTB Takluk dari Yogyakarta, Pendukung Salahkan Wasit

PS Selaparang U-13 gugur dalam lanjutan babak 16 Piala Soeratin setelah takluk dari tim PROTABA dari Yogyakarta. NTB pun pulang lebih dulu.

Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Sirtupillaili
Dok. IG @bq.nadia
Tim PS Selaparang yang mewakili Nusa Tenggara Barat dalam Piala Soeratin U-13 melawan PROTABA dari Yogyakarta, di Lapangan Rugby Senayan, Kamis 24 Maret 2022. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Piala Soeratin U-13 Putaran Nasional memasuki babak 16 besar.

Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi juara Grup B di Piala Soeratin U-13 putaran nasional yang diwakilkan PS Selaparang Raya (U13).

Lantas NTB harus melawan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang diwakili oleh PROTABA (U13).

Pertandingan itu pun dimulai tanggal 24 Maret 2022 dan kick off pukul 09.30 WIB, di Lapangan Rugby Senayan, Jakarta, Indonesia.

Meski sempat juara grup, PS Selaparang U-13 yang mewakili NTB gugut akibat kekalahan atas PROTABA U-13 mewakili Yogyakarta.

Dengan pertandingan itu juga, PS Selaparang harus menelan pil pahit, kebobolan satu goal tanpa balas (1-0).

Baca juga: PS Selaparang Raya Juara Piala Soeratin U-13 NTB 2022, Tumbangkan PSKT Sumbawa Barat di Final

Baca juga: Persisum Sumbawa ke Semifinal Piala Soeratin U-15 NTB 2022, Tandukkan Perslotim Lewat Adu Penalti

Pendukung PS Selaparang yang kecewa menyoroti kinerja wasit dalam pertandingan tersebut.

Penonton bahkan menuding wasit dalam pertandingan itu kurang adil.

Salah satunya dari cuitan pendukung PS Selaparang U-13 (NTB). Seperti @rudiirawan929 di Instagram @pialasoeratin.

"Sepertinya ada pengaturan skor di pertandingan NTB vs DIY. Para official NTB kecewa dengan kepemimpinan wasit yang tiba-tiba tejadi handsball dan diberi pinalti, kemudian pinalti dapat ditangkap penjaga gawang namun di suruh ulang dan gol, bagaimana Indonesia bisa maju kalau masih seperti ini,” komen @rudiirawan929 di Instagram @pialasoeratin.

Hal itu dilontarkan Rudi karena merasa kesal klubnya kalah dan dengan kinerja wasit.

Tidak hanya Rudi, Baiq Nadia juga turut memiliki opini yang sama.

Dia melontarkan kalimat di Instastory nya dengan mengatakan, kekalahan PS Selaparang dipengaruhi kinerja wasit.

”Gpp boy, kalian udah main bagus, Cuma kalah wasit,” ucapnya dengan emoji mengantuk.

Nadia turut memberi bukti, dengan menampilkan gambar logo Piala Soeratin yang robek di sisi kanan pemain PS Selaparang U-13.

“Bukti gimana kasarnya mereka tp ga pernah pelanggaran,” jawabnya dengan kesal.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved