MotoGP Mandalika 2022

Sirkuit Mandalika Diguyur Hujan Deras Jelang Balapan MotoGP Indonesia 2022, Sang Pawang Jadi Sorotan

Rara Isti Wulandari, pawang hujan sirkuit Mandalika menjadi sorotan karena hujan lebat mengguyur tempat tersebut menjelang balapan MotoGP 2022.

Penulis: Irsan Yamananda | Editor: Irsan Yamananda
TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO
Rara Isti Wulandari (kiri) bersama Direktur Utama MGPA Priandhi Satria usai melakukan aksinya menghalau hujan saat resufarcing sirkuit Mandalika, Sabtu (5/3/2022). 

TRIBUNLOMBOK.COM - Hujan deras mengguyur Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Hal itu terjadi menjelang balapan MotoGP Indonesia 2022.

Sontak, sosok pawang hujan di tempat tersebut menjadi sorotan.

Perlu diketahui, pawang hujan yang dimaksud bernama Rara Isti Wulandari.

Di tengah hujan deras, Riri masih melakukan ritualnya.

Hingga berita ini ditulis, belum diketahui apakah balapan tetap akan dilanjutkan atau ditunda.

Baca juga: BREAKING NEWS Balapan Ditunda karena Hujan, Aksi Pawang Hujan Rara Jadi Pusat Perhatian

Baca juga: Bukan Hanya Nonton, Presiden Jokowi Juga akan Beri Trofi ke Pemenang MotoGP Indonesia Mandalika 2022

Bukan buat Usir Hujan tapi Datangkan Hujan

Pagi hari Sabtu (20/3/2022) sebelum sesi kualifikasi MotoGP Mandalika dimulai, hujan turun di lokasi sirkuit. Tapi pada siang hari hujan berhenti dan cuaca cerah.

Koordinator Sirkuit Mandalika dari Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Denny Pribadi, mengatakan, kadang hujan diperlukan supaya kondisi udara di sirkuit dan aspal lintasan tidak terlalu panas.

"Pawang hujan memang identik mengusir hujan atau memindahkan hujan. Padahal kita juga perlu hujan juga supaya trek dingin dan tidak panas," katanya Sabtu (19/3/2022).

"Udaranya seperti ini kan enak sekali, mendung tapi tidak selalu panas dan tidak juga hujan," katanya.

Baca juga: LIVE UPDATE Lalu Lintas ke Sirkuit Mandalika Macet, Polisi: Sabar & Tetap Taat Aturan

Denny mengatakan hal tersebut salah satunya berkat pawang hujan. Denny mengakui ada pawang hujan yang bertugas di sekitar lokasi sirkuit.

"Pawang hujannya namanya Mbak Rara, mungkin kaya Dorna di luar negeri kayanya tidak pakai seperti ini. Percaya tidak percaya itu terjadi, mungkin di Amerika, Spanyol, Italia, tidak ada seperti ini jampi-jampi pakai kembang, kemenyan, ya itulah Indonesia," ungkapnya.

Denny mengatakan banyak orang Dorna yang melihat aksi pawang hujan yang berkeliling sekitar sirkuit dan hal itu justru menarik.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved