Rider MotoGP Remy Gardner Soal Aspal Sirkuit Mandalika, Sulit Prediksi Hasil Balapan Besok

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK - Pembalap Tech3 KTM Factory Racing Remy Gardner bertekad memperbaiki hasil balapan di Sirkuit Mandalika.

Meski demikian, dia belum berani memprediksi target yang akan dicapai di Sirkuit Mandalika akhir pekan ini.

Pengalaman saat tes pramusim akan menjadi modalnya untuk berusaha menaklukkan Sirkuit Mandalika.

"Mencoba lebih baik dari balapan terakhir (Qatar). Kita lihat juga bagaimana kondisi lintasan setelah perbaikan (reservicing). Pokoknya lihat besok," kata pembalap Amerika Serikat ini, pada wartawan, di paddock Sirkuit Mandalika, Kamis, 17 Maret 2022.

Sulit baginya menebak hasil yang akan dicapai di Mandalika.

Menurut pembalap rookie ini, masih banyak yang bisa terjadi di MotoGP Mandalika.

"Saya masih berusaha mempelajari motor. Saya masih berusaha memahami ban. Tidak mudah untuk memahami semuanya di sini. Saya tidak begitu yakin. Saya rasa kita masih bisa berkembang," katanya.

Baca juga: Aleix Espargaro Tantang Fan MotoGP di Mandalika: Lempar Helm ke Tribun Sirkuit Jika Penuhi Ini

Baca juga: ITDC Proyeksikan Dampak Positif MotoGP Capai Rp 500 Miliar, TIket dan Akomodasi Sumbernya

Terlebih cuaca di Mandalika jauh lebih panas dibandingkan beberapa negara di Asia Tenggara.

"Ini akan (menjadi) balapan yang berat secara fisik. Saya saya dengar di sini lebih panas dari Malaysia dan Thailand," katanya.

"Di sini mataharinya luar biasa, jadi saya rasa balapan akan berat secara fisik. Tapi, ya kita hanya perlu jalani dan lihat apa yang terjadi," ujarnya.

"Masih ada waktu di akhir pekan untuk belajar, berkembang, dan mengambil pengalaman," katanya.

Pada seri pertama MotoGP Qatar 2022, Remy Gardner finis di urutan ke-15.

Dia bertekad untuk memperbaikan hasilnya di Sirkuit Mandalika.

Terkait balapan, dia mengaku sudah sangat siap dan berusaha memperbaiki kemampuan dari waktu ke waktu.

"Tidak sempurna. Mungkin lebih baik Qatar. Kayak selalu ada yang baru seminggu . Tapi sekarang waktunya untuk sempurna. Waktunya untuk menerapkan pengalaman itu selangkah demi selangkah. Intinya, saya bisa balap," katanya.

Baca juga: FIM Homologasi Sirkuit Mandalika untuk Lisensi Grade A MotoGP 2022, Bagaimana Hasilnya?

Terkait hasil MotoGP Qatar, Remy menilai, waktu itu dia tidak tahu apakah temperatur ketika race lebih baik dibandingkan saat kualifikasi.